jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengkhawatirkan sesuatu jelang pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I.
Syaiful Huda justru khawatir kalau jumlah guru honorer yang diluluskan hanya sedikit.
BACA JUGA: Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Ini yang Dilakukan Panselnas
Hal itu mengingat 94 ribu guru honorer dinyatakan lulus tahap I sebagaimana diungkap Mendikbudristek Nadiem Makarim lulus tahap I dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, 23 September 2021 lalu, belum menunjukkan angka kelulusan sebenarnya.
"Itu, kan, yang lulus passing grade saja. Kalau yang lulus PPPK guru tahap I bisa saja kurang dari itu," kata Syaiful Huda kepada JPNN.com, Senin (4/10).
BACA JUGA: Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Honorer K2 Minta Tambahan Afirmasi Masa Kerja
Ketua DPW PKB Jawa Barat itu memperkirakan yang akan lulus PPPK tahap I ini hanya 50 ribu orang.
Sebab, ujar dia, hanya itu yang sudah ada formasinya.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk PPPK, Seluruh Honorer K2 & Nonkategori Harus Tahu
Sementara, sisanya tidak ada formasinya.
Namun demikian, Syaiful Huda berharap prediksinya tersebut tidak terjadi.
Pasalnya, apabila itu yang dilakukan pemerintah, Syaiful Huda khawatir proses pengangkatan akan makin panjang.
"Kalau misalnya tiap tahun hanya 50 ribu PPPK guru yang diangkat, bagaimana bisa memenuhi kebutuhan guru sekitar satu juta," kata politikus kelahiran Bandung 22 April 1977 itu.
Oleh karena itu, lanjut Huda, Komisi X DPR akan mengawal kelulusan guru honorer lewat peningkatan afirmasi kompetensi teknis agar makin banyak yang lulus.
Paling tidak, kata dia, pemerintah mengangkat guru PPPK 2021 sebanyak 300 ribu karena sudah ada formasinya.
Sebelumnya, Nadiem Makarim dalam saat raker dengan Komisi X DPR pada 23 September lalu mengungkap bahwa usulan formasi daerah sebanyak 506.247.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 326.476 formasi yang ada pelamarnya, dengan total pendaftar yang teregistrasi sebanyak 925.637 orang. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad