BENGKULU – KPUD Provinsi Bengkulu melakukan evaluasi terhadap kinerja KPUD tingkat kabupaten/kota yang ada di provinsi tersebutEvaluasi dilakukan agar seluruh KPUD di sana bisa bekerja secara optimal dalam menyelenggarakan pilkada gubernur 2010 mendatang
BACA JUGA: DPP Hanura Punya Otoritas Penuh Tetapkan Calon
Salah satu yang sudah dievaluasi adalah KPUD Kota Bengkulu, yang hasilnya dinili C atau setara dengan nilai 6.Pihak KPUD Kota Bengkulu sendiri tampaknya menerima hasil penilaian itu
BACA JUGA: Incumbent Unggul Survei, yang Lain Jangan Minder
Tim IT (Informasi Teknologi) yang berada di bawah sekretariat KPU Kota, menjadi prioritas utama untuk dilakukan perombakan.Anggota KPU Kota, Kusmito Gunawan, SH, MH kepada JPNN menjelaskan, para petugas yang menangani IT akan diisi tenaga-tenaga trampil dari kalangan muda
BACA JUGA: Jelang Pilkada, KPUD Masih Bingung Aturan
Penelitian kami, tenaga muda lebih sedikit melakukan kesalahan, baik dalam verifikasi data maupun pengisian data,’’ terang Kusminto.Selain tenaga bidang IT, perombakan juga dilakukan terhadap PPDP (Petugas Pemutahiran Data Pemilih), PPS (Panitia Pemungutan Suara), dam PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)Dosen Fakultas Hukum Unib ini meyakinkan, perombakan pegawai menjelang pelaksanaan pilgub ini tidak perlu dikhawatirkan bakal mengganggu persiapan pilkadaSementara, Ketua KPU Kota, Salahuddin Yahya, M.Si mengatakan, rencana pergantian Panwas Kota masih menunggu instruksi KPU ProvinsiNamun, semua perangkat sudah mereka siapkan‘’Jika ada perintah ganti, kami akan langsung menerjunkan perangkat yang sudah kami siapkan,’’ ungkap Salahuddin.
Kusminto menjelaskan, perombakan ini dilakukan untuk penyegaran agar kinerja KPUD meningkat pada saat menghadapi pilgub yang tinggal beberapa bulan lagiDijelaskan lagi, perombakan dengan memasukkan tenaga-tenaga muda sangat diperlukan karena banyak pekerjaan yang memerlukan kecermatan mengolah data yang berupa angka-angkaTerutama ini menyangkut perbaikan DPT (Daftar Pemilih Tetap)
"Sudah disusun grand design validasi data pemilih," ujarnyaHanya saja, pihaknya masih menunggu informasi dari KPU provinsiHanya saja diakui, sebagaimana terjadi di banyak KPUD di daerah lain, hingga saat ini KPUD Kota belum mendapatkan kejelasan dari KPU PUsat mengenai penyusunan DPS (Daftar Pemilih Sementara) untk keperluan pilgubApakah DPS akan diambil dari DPT Pilpres, atau data dari pemerintah yang baruNamun ditegaskan, apa pun keputusan KPU PUsat, pihaknya siap untuk melakukan validasi.
Agar tidak terjadi lagi persoalan DPT, terutama pemilih ganda, saat ini KPUD Kota telah melakukan pemetaan terhadap 600 TPS yang adaNantinya, di TPS-TPS yang pada pemilu lalu paling banyak DPT ganda, akan diprioritaskan dalam pemuktahirannya(dan/sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Anggota DPR Maju di Pilkada Sibolga
Redaktur : Soetomo