Presiden Minta Jokowi dan Prabowo tak Bermusuhan Usai Pilpres

Senin, 07 Juli 2014 – 21:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta dua pasang capres-cawares, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mengakhiri ketegangan pasca Pemilu nanti.

Hal ini disampaikan Presiden usai menghadiri pertemuan dan buka puasa bersama pimpinan lembaga negara di Geduung MPR RI, Jakarta, Senin, (7/7).

BACA JUGA: Presiden Minta Prabowo dan Jokowi tak Bermusuhan Usai Pilpres

"Di sana-sini muncul ketegangan di antara kedua kubu, maka harapan kami setelah 9 Juli itu bisa diakhiri karena rakyat ingin kehidupan menjadi pulih dan normal kembali," ujar Presiden dalam jumpa pers.

Capres/cawapres serta timses, kata dia, harus memberi teladan yang baik kepada masyarakat. Putusan pemilu, sambungnya, harus dihormati oleh keduabelah pihak.

BACA JUGA: WNI dan Warga Asing di Mekkah Berebut Foto Bareng Jokowi

Dunia, kata dia, turut menyaksikan Pilpres di Indonesia. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan berpartisipasi untuk menjaga kelancaran pemilu mendatang.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan terima kasihnya kepada rakyat Indonesia, yang telah melaksanakan Pilpres 2004 dan Pilpres 2009 dengan kesadaran tinggi.

BACA JUGA: PDIP Bisa Tak Dapat Jatah Ketua DPR

"Masyarakat berpartisipasi dengan baik, menjaga ketertiban, menjaga keamanan, dan menjaga kedamaian. Sekali lagi saya berterima kasih, mudah-mudahan rakyat kita bisa mengulangi lagi pada Pilpres 2014 ini,” ujar Presiden. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Coblos Jokowi, WNI Ini Pulang ke Tanah Air


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler