Jelang Puasa, PMI Minta Aktifkan UTD

Selasa, 20 Juli 2010 – 05:41 WIB

JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) pusat mengantisipasi kekurangan kantung darah menjelang bulan puasaSelain mengaktifkan program donor darah di Mall dan Perguruan Tinggi (PT), PMI juga meminta Unit Transfusi Darah (UTD) di kabupaten/kota buka 24 jam selama satu bulan

BACA JUGA: KPK Tahan Markus Pajak Bank Jabar



Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan, tahun ini PMI makin siap dalam menghadapi bulan puasa
Dengan adanya program donor di Mall dan PT dia optimis mampu mencukupi kebutuhan darah saat bulan suci

BACA JUGA: Kemendagri Inventarisasi Peraturan Tak Sinkron

"Memang banyak masyarakat yang puasa, tapi kan banyak juga yang tidak menjelankan puasa
Itu target kita," tutur JK usai menghadiri peluncuran iklan layanan masyarakat "Gerakan Berobat Sebelum Terlambat" di Jakarta, Kemarin.

Dia menerangkan, program donor di Mal dan PT itu bisa dilakukan di delapan lokasi

BACA JUGA: Jelang Ramadhan, PMI Minta UTD Diaktifkan

Diantaranya di Senayan City Jakarta, Tanah Abang Jakarta, Mal Makasar, Olympic Garden Malang, Universitas Trisakti, Universitas Hasanudin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dan Universitas Jember"Kami targetkan ada 125 gerai yang terbangun nanti," tuturnya

Tidak hanya mengandalkan itu saja, kata JK , PMI juga sudah menawarkan kerjasama dengan lebih banyak Gereja dan Wihara untuk melakukan donor bersama"Ini sudah kegiatan rutinTapi akan kami perbanyak lagi untuk memenuhi kebutuhan kantung darah," papar mantan Wakil Presiden itu.

Kepala Bidang Pembinaan dan Kendali Mutu PMI pusat, Ria Syafitri menghimbau UTD PMI melayani donor darah 24 jam secara optimal"Jika ada UTD yang belum buka 24 jam, kami minta diupayakan untuk tetap buka sepanjang hari," terangnya

Ria menuturkan, dengan mengaktifkan program-program pada bulan Ramadhan dipastikan PMI tidak akan menghadapi kendala yang beratJustru kendala yang dihadapi bukan masalah jumlah kantung darah, melainkan harga tiap kantung yang dijual di RS"Banyak keluhan dari pasien tentang itu, tapi kami belum mendapatkan solusinya," tegas dia.

Ria menyebutkan, secara nasional kebutuhan kantung darah mencapai 4,4 jutaDan baru diupayakan PMI sebanyak 1,9 juta kantung darah pertahun"Pertambahan jumlah penduduk akan mempengaruhi kebutuhan darah juga tiap tahunnya," tambah Ria(nuq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Tomohon Pasti Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler