Jelang Ramadan, Harga Pangan Pokok di Pasuruan Stabil

Kamis, 26 April 2018 – 19:14 WIB
Tim Monitoring Harga Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Pusdatin Kementan) bersama Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Pasuruan melakukan pemantauan di pasar Pasuruan, Kamis (26/4). Foto: Kementan

jpnn.com, PASURUAN - Harga pangan pokok seperti beras, cabai merah besar, cabai rawit, daging ayam dan gula pasir saat ini hingga menjelang Ramadan di Kabupaten Pasuruan terpantau stabil bahkan menurun. Hal ini berdasarkan hasil pantauan Tim Monitoring Harga Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Pusdatin Kementan) bersama Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Pasuruan, Kamis (26/4/2018).

Menurut Ketua Tim Monitoring Harga Pusdatin, Metha Herwulan Ningrum, dari hasil pantauan langsung dan data petugas lapangan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Pasuruan, tercatat harga beras, cabai merah besar dan cabai rawit di tingkat pedagang eceran menurun.

BACA JUGA: Mentan Amran Yakin Upsus Siwab Mampu Angkat Ekonomi Peternak

Harga beras medium saat ini hanya Rp 8.800 per kg, sementara 2 bulan lalu mencapai Rp 9.000 per kg.

“Begitu pun harga cabai merah besar saat ini Rp 32.000 per kg, seminggu yang lalu Rp 48.000 per kg. Perkiraan di bulan Ramadhan Rp 40.000 sampai Rp 45.000 per kg. Cabai rawit sekarang turun, dari petani Rp 15.000 per kg, di pasar mencapai Rp 20.000 per kg,” demikian kata Metha saat meninjau harga pangan pokok di Pasar Bangil, Pasuruan.

BACA JUGA: Mentan Amran Pastikan Permintaan IB di Sulsel akan Terpenuhi

Untuk harga gula pasir saat ini pun masih stabil yakni Rp 11.500 per kg. Adapun kenaikan di bulan Ramadhan nanti diprediksi Rp 2.000 per kg.

“Selain itu, harga daging ayam saat ini dibanding bulan lalu masih stabil. Harganya Rp 32.000 per kg. Di bulan Ramadhan nanti diprediksi harganya menjadi Rp 35.000 hingga Rp 38.000 per kg. Pasokanya saat ini lancar hingga Lebaran,” tutur Metha.

BACA JUGA: DPR Minta Kementan dan Kemendag Kompak soal Bawang Putih

Salah seorang pemilik toko beras di Pasar Bangil, Pasuruan, Ibu Wiwin mengatakan volume penjualan beras saat ini mengalami kenaikan yakni mencapai 50 persen. Hal ini disebabkan karena di Pasuruan sedang terjadi panen dan produksinya cukup tinggi, sehingga harga beras saat ini mengalami penurunan dibanding 2 bulan lalu.

“Harga beras 2 Bulan lalu tinggi, misalnya beras Rojo Lele Rp 11.000, tapi kalau sekarang sudah turun Rp 10.800 per kg. Turun karena panen banyak dan cuaca bagus. Beras medium juga turun, kalau 2 bulan lalu Rp 9.000 per kg, tapi sekarang Rp 8.800 per kg. Jadi, mau Ramadhan ini alhamdulillah harga turun,” katanya.

“Harga ini pasti stabil sampai nanti Lebaran karena dari pihak Polres juga setiap minggu rajin turun cek harga dan stok yang kami jual,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Ketersedian Kerawanan dan Redistribusi Pangan, Tri Pujiastuti menjelaskan terjaminya pasokan dan stabilnya harga pangan menjelang Ramadan ini selain karena sedang berlangsungnya panen, juga karena pemantauan yang rutin yang dilakukan pemerintah daerah Pasuruan di semua pasar tradisional dan stok di penggilingan. Pantauan dilakukan setiap hari bersama Dinas Perdagangan.

“Ini yang membuat hingga saat ini tidak ada lonjakan harga khususnya beras. Di bulan Ramadan sampai Lebaran akan stabil, kalau pun naik, tidak tinggi, masih di harga yang wajar,” tuturnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Kolombia, Kopi Toraja dan Obsesi Menteri Amran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler