Jelang Ramadan, Vaksinasi Booster Milik Polda Metro Jangkau 50 Ribu Lebih Warga di Jakarta

Sabtu, 02 April 2022 – 20:41 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Booster di wilayah DKI Jakarta dan Aglomerasi jelang Ramadan diselenggarakan Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Vaksinasi Merdeka PMJ

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mempercepat pencapaian vaksinasi penguat atau booster guna meminimalisasi penularan Covid-19 menjelang Ramadan.

Melalui gelaran Vaksinasi Merdeka Presisi, percepatan vaksinasi kembali dibuka di wilayah Jakarta dan aglomerasi.

BACA JUGA: Benarkah Gairah Berhubungan Meningkat saat Puasa? Begini Kata Boyke

Selama sepekan, vaksinasi merdeka Booster yang diselenggarakan Polda Metro yang bekerja sama dengan Tim Relawan SiapBergerak menjangkau 50.129 warga.

Kepala Posko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Supriyanto mengatakan pelayanan Vaksinasi Merdeka Booster telah dilaksanakan di 63 lokasi.

BACA JUGA: Bukan Main, Harga Daging Sapi Tembus Rp 159 Ribu per Kg, Ayam Naik Drastis

Puluhan lokasi itu berada di wilayah DKI Jakarta dan aglomerasi sejak 25-31 Maret 2022.

"(Jelang Ramadan, red) kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dengan khusuk. Untuk itu Vaksinasi Merdeka menjangkau masyarakat dalam persiapan Ramadan dengan berbekal vaksin Booster," kata Supriyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4).

BACA JUGA: Mentan SYL Jamin Ketersediaan 12 Pangan Dasar Mencukupi Selama Ramadan

Supriyanto mengatakan semula VM Booster Presisi hanya menargetkan 36.400 orang.

Namun, selama sepekan digelar jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi Booster mencapai 50 ribu lebih.

Menurut Supriyanto, pelayanan vaksin Booster yang dilaksanakan bersama Relawan SiapBergerak yang dikelola oleh Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM) efisien dan efektif.

Sebab, hanya memakan biaya yang murah untuk per-orangnya yalni Rp 11.877.

"Dalam sebuah studi, idealnya biaya penyelenggaraan vaksinasi per-individu umumnya berkisar Rp 170 ribu hingga Rp 500 ribu," kata Supriyanto.

Adapun Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka Devie Rahmawati mengatakan dalam pelaksanaan vaksin Booster ini melibatkan 195 sukarelawan.

Relawan itu bekerja mulai pukul 07.00 sampai 15.00 atau 16.00 WIB dan hanya mendapatkan insentif Rp 100 ribu untuk sukarelawan non-tenaga kesehatan.

Adapun insentif untuk kesehatan Rp 120  ribu.

"Ada yang mulai aksi kemanusiaan di pukul 04.00 pagi untuk menyuntik sebagian warga di Kepulauan Seribu. Ini merupakan semangat kedermawanan dan kesukarelawanan yang bagus untuk menangani pandemi," kata Devie.

Selain membantu pelayanan vaksinasi, tim relawan juga mendukung pelaksanaan sosialisasi.

Para sukarelawan aktif memberikan edukasi dan menginformasikan di gerai vaksinasi yang diadakan Polda Metro Jaya.

Sukarelawan memberikan sosialiasi baik secara fisik dan online.

"Menginformasikan secara aktif ke titik-titik gerai vaksin Booster sehingga warga menjadi tahu lebih dahulu, bahkan bisa berkonsultasi lebih awal dengan sukarelawan sosialisasi seputar vaksin Booster," kata Devie Rahmawati. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pastikan Usut Kasus Penipuan Trading, Kapten Vincent Harus Tahu


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler