jpnn.com, DENPASAR - Penghujung 2017, menjelang tahun baru geliat petani di Provinsi Bali semakin bersemangat memanen padi.
Di tiap Kabupaten/Kota setiap hari ada saja yang panen.
BACA JUGA: Akhir Tahun, Stok dan Harga Beras di Jogja Aman
Berdasarkan laporan Pertugas pendamping Upsus Pajale BPTP Balitbangtan Bali, panen serentak dilaksanakan di 5 Kabupaten, tersebar di 20 Desa dari 15 Kecamatan di Bali.
Panen yang dilaksanakan petani, didampingi oleh Dinas Pertanian, UPTD, BPP, PPL, TNI, Statistik, aparat Desa, BPTP Balitbangtan Bali, serta instansi terkait lainnya.
Kabupaten pertama adalah Tabanan, dari potensi seluas 214,65 hektar dipanen hari ini seluas 155,6 hektar.
BACA JUGA: Mentan Amran Sulaiman Sanjung Wali Kota Makassar
Varietas padi yang dipanen adalah Ciherang dengan produktivitas yang tertinggi mencapai 8,56 ton per hektar.
Kabupaten kedua adalah Gianyar dengan potensi panen 88 hektar dati 50 ha yang siap panen hari ini.
BACA JUGA: Cerita Mentan Pecat 2 Pegawainya yang Peras Jenderal
Varietas yang di panen yaitu IR 64 dan Cigelis, dengan produktivitas 7,4 - 7,8 ton per hektar.
Kabupaten lainnya adalah Buleleng, dengan potensi luas panen 36 hektar, dipanen hari ini 20 hektar, varietas padi Ciherang dengan Produktivitas 6,6 ton per hektar.
Selanjutnya Kabupaten Klungkung dengan potensi luas lanen 147 hektar, dipanen hari ini 19 hektar, padi varietas Inpari 30; dengan produktivitas 6,5 - 7,1 ton per hektar.
Tidak kalah dengan kabupaten lainnya, Karangasem juga menjelang tahun baru terus melakukan panen walaupun Gunung Agung masih erupsi.
Luas padi yang dipanen hari ini 13 hektar dari potensi 15 hektar.
Varietas padi yang dipanen adalah Inpari 30 dengan produktifitas 5,7 ton per hektar. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabah Melimpah, Petani Semringah
Redaktur & Reporter : Natalia