jpnn.com - LAMPUNG--Ribuan bidan desa PTT mengikuti simulasi computer assisted test (CAT) sebagai persiapan menghadapi tes CPNS. Tes itu akan digelar Kemenkes RI pada 19-23 Juli mendatang. Simulasi itu diinisiasi Forum Bidan Desa (FORBIDES) PTT (Pusat) Indonesia Provinsi Lampung dengan menggandeng Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya.
Simulasi diadakan di kampus Darmajaya, Jumat (15/7). Ketua FORBIDES PTT Indonesia Provinsi Lampung Evi Novia Mansari mengatakan, simulasi CAT yang berlangsung satu hari ini diikuti 1008 peserta anggota FORBIDES dari 15 kota/kabupaten se provinsi Lampung.
BACA JUGA: Novanto Minta Pemerintah Lindungi WNI dari Aksi Teror di Prancis
“Kami mempercayakan Darmajaya untuk merancang dan melaksanakan simulasi CAT ini karena Darmajaya menjadi salah satu perguruan tinggi di Lampung yang memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi ditunjang pula dengan sarana prasarana yang memadai,” ujar Evi kepada JPNN.
Dia mengungkapkan, pelaksanaan tes CPNS dari bidan desa PTT ini baru kali pertama dilaksanakan. Ia berharap dengan dilaksanakannya simulasi CAT, para peserta bisa menyiapkan diri maksimal menghadapi tes CAT.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Desak Kominfo Blokir Dua Portal Ini
“Dengan mengikuti simulasi, mudah-mudahan para peserta tidak canggung lagi mengerjakan soal-soal tes menggunakan komputer. Mudah-mudahan juga mereka siap mengikuti tes CPNSD dengan baik dan benar, sehingga hasilnya memuaskan, dan lulus tes,” harapnya.
Evi menuturkan, diangkatnya bidan desa menjadi CPNSD diharapkan bisa memotivasi para bidan untuk meningkatkan kompetensi diri, dan kinerjanya meningkatkan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA: Ini Jurus Tito Cegah Teror Model Truk di Prancis agar Tak Terjadi di Indonesia
Terutama untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Khususnya di Provinsi Lampung. Kegiatan tersebut turut dihadiri Pembina FORBIDES PTT (Pusat) Indonesia, Eka Pangulimara Hutajulu, dan Ketua Umum FORBIDES Indonesia Lilik Dian Eka.
"Kedatangan Pengurus Pusat FORBIDES PTT (Pusat) Indonesia diperlukan untuk meningkatkan semangat juang bersama. Sekaligus mengapresiasi upaya juang dalam mempersiapkan diri dan mengawal proses rekruitmen demi hak kepastian kerja bidan desa berlabel PTT," ujar Lilik.
Sementara itu, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan komunikasi (ICT) Darmajaya, Ary Purnomo mengatakan, simulasi CAT tes CPNSD ini memuat 100 soal kompetensi dasar yang dikerjakan peserta dalam waktu 90 menit.
“Program simulasi CAT ini dirancang tim ICT Darmajaya bekerja sama dengan FORBIDES Lampung. Alhamdulillah selama tes tidak ada kendala berarti, semua berjalan lancar,” terangnya.
Pihaknya menyatakan Darmajaya hingga kini sering menjadi rujukan untuk pelaksanaan tes menggunakan sistem CAT, baik seleksi calon PNS (CPNSD), kepolisian, dan tes lainnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneliti LP3ES: Idulfitri di Indonesia Dicontoh Negara Lain
Redaktur : Tim Redaksi