jpnn.com, BATAM - Ribuan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat se Kota Batam mengikuti doa dan dzikir bersama di Masjid Raya Batam, Kepri, Minggu (23/4) pagi.
Acara yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) BAtam ini dengan harapan Ujian Nasional (UN) Selasa (2/5) mendatang berlangsung lancar.
BACA JUGA: Tragis, Pria Ini Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Berteduh
"Kita sama-sama memohon kepada Allah SWT agar anak-anak lulus 100 persen," kata Ketua Panitia, Ustaz Tanzi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Seorang siswa SMP N 3 Batam Sekupang, Dafa Muwafaq Arsyandra,16, mengaku tidak ingin melewatkan acara tersebut. Menurutnya, selain berikhtiar dengan belajar, doa tidak kalah penting untuk dilakukan.
BACA JUGA: Puluhan Perwira Polda Kepri Dimutasi
"Biar dimudahkan, selain doa jangan lupa berlajar saja," kata remaja yang ingin masuk SMA N 3 Batam ini.
Siswa lain, Rizky Daud,15, asal sekolah berbasis pesantren, SMP N 44 Batam Sagulung optimis jika doa dan ikhtiar telah dilakukan, UN bakal dilewati dengan mudah. "Inshaa Allah," ucap sembari menengadah tangan.
BACA JUGA: Please, Pelayanan Pariwisata dan Maritim Jangan Tumpang Tindih
Seorang guru SMP N 4 Batam Bengkong, Ismail Harahap berpendapat doa dan dzikir bersama ini penting diikuti agar peserta ujian dapat siap mental dan spritual.
"Selain belajar, menatal dan spritual harus siap juga. Supaya tidak gugup," ucap dia.
Untuk diketahui, UN SMP MTs awalnya akan digelar pada hari Selasa (2/5), Rabu (3/5), Kamis (4/5) dan Senin (8/5) pekan depan.
Namun belakangan, karena Selasa (2/5) bertepatan dengan eringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), jadwal ujian lantas diundur, Dinas Pendidikan Batam hingga kini masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendikbud.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan UN SMP MTs tahun ini diikuti lebih kurang 11 ribu peserta. "Sebanyak 3.152 orang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," kata Muslim, Sabtu (22/4).(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jeruk, Wortel, hingga Kentang Impor dari Tiongkok
Redaktur & Reporter : Budi