Jelang UN, Ini Pesan Menteri Anies pada Siswa dan Orang Tua

Kamis, 09 April 2015 – 23:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengimbau sekolah dan orang tua menjaga para siswa untuk tetap mempertahankan kejujuran. Salah satunya dengan tidak mempercayai bujuk rayu pengedar bocoran UN yang belum jelas kebenarannya.

Dia mendorong siswa belajar keras dalam menghadapi UN dan mempersiapkan diri dengan baik. “Anak-anak akan menerima hasil UN, tapi sekolah akan menerima hasil indeks integritas. Jaga itu semua,” kata Anies dalam konpres di kantornya, Kamis (9/4).

BACA JUGA: Begini Prosedur Ujian Nasional di Lapas

Khusus sekolah dan orang tua, Mendikbud juga mengimbau agar tidak melakukan transaksi yang bersifat curang. Karena, jika indeks integritas sekolah rendah, hal itu akan merugikan siswa yang mengikuti UN di sekolah tersebut.

"Prinsipnya, UN dilakukan perorangan bukan kelompok dan akan menentukan kualitas siswa di masa yang akan datang," ucapnya.

BACA JUGA: Jelang UN Online, Ini Permintaan Mendikbud Pada PLN

Dia menambahkan, UN 2015 tidak hanya mencatat kemampuan akademik siswa di mata pelajaran yang diujikan, tapi juga integritas sekolah pelaksana UN. Setiap sekolah akan memperoleh indeks integritas masing-masing.

Itu akan memperlihatkan tingkat kejujuran sekolah tersebut dalam melaksanakan UN. Makin tinggi indeks integritas, kian tinggi pula kejujuran pelaksanaan ujian. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Distribusi Naskah Beres, UN Siap Digelar

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang UN Online, Sekolah Dilarang Beli Komputer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler