Jelang Unas, Kafe-kafe Dirazia

Kamis, 07 April 2011 – 10:03 WIB

KETAPANG- Tingkat kelulusan siswa kerap dijadikan ukuran berhasil tidaknya daerah menjalankan urusan pendidikanKarenanya, menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tahun ini, daerah mengeluarkan jurus-jurus agar tingkat kelulusan siswa di daerahnya tidak jeblok

BACA JUGA: Rogoh USD 500 juta Demi Sekolah di Mancanegara



Contohnya di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
Dinas Pendidikan setempat menggandeng aparat kepolisian untuk menggelar razia di tempat-tempat yang biasanya menjadi lokasi nongkrong para pelajar

BACA JUGA: Lima Paket Soal Unas Sudah Diuji Coba

Sasarannya adalah kafe-kafe, warnet, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang buka hingga larut malam.

Razia akan makin digencarkan mendekati pelaksanaan Unas
Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Mansyur mengatakan kegiatan bekerjasama dengan pihak kepolisian ini rutin dilakukan saat pelaksanaan Unas setiap tahunnya

BACA JUGA: Dana Pendidikan ke Luar Negeri Rp5 Triliun

"Ini diambil untuk meminimalisir kegiatan yang sifatnya mengganggu pelajarApakah di malam hari, tempat-tempat seperti kafe, warnet (game online),  pelajar yang khususnya mengikuti Unas berada di situ,” kata Masnyur, seperti dikutip Pontianak Post (Grup JPNN).

Rencananya, razia ini ini tidak hanya dilakukan saat jelang Unas saja, m elainkan saat-saat ulangan semesterDi sisi lain, instansi terkait juga diimbau tidak memberikan izin keramaian yang kiranya bisa mengganggu jam belajar anak-anak sekolahLangkah lain, pihaknya juga meminta kepada Kepala Sekolah untuk menyurati orang tua siswa agar lebih memperhatikan jam belajar anak-anaknya saat di rumah

Sementara, Kapolres Ketapang, AKBP Badya Wijaya menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada kafe, warnet atau tempat hiburan lainnya yang buka hingga larut malam, menjelang Unas

 “Begitu juga dengan siswa-siswi yang mengikuti Unas tapi kedapatan nongkrong di tempat-tempat tersebut akan juga diraziaDan selanjutnya akan diserahkan kepada orang tua masing-masing,” kata BadyaHal ini dilakukan, lanjutnya, agar siswa tidak keluyuran di saat mereka seharusnya belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti UnasLebih baik belajar di rumah guna menghadapi Unas.  Disebutkan, personil kepolisian yang diturunkan sekitar 20-30 anggota(fah/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mutu Pendidikan di Papua Digenjot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler