Jelang Vonis Baasyir, Polri Waspada

Selasa, 14 Juni 2011 – 07:52 WIB

JAKARTA - Sidang pembacaan vonis bagi Ustad Abu Bakar Baasyir dalam perkara terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6), mendapat perhatian penuh dari PolriKorps baju coklat itu menyiapkan 1600 personil untuk mengamankan sidang amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu.

"Kami sudah siapkan pengamanan, jumlahnya 1600 personil," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman di Bandara Halim Perdanakusuma, kemarin (13/6)

BACA JUGA: Jantung Labil, Operasi Malinda Tertunda

Jumlah personil itu, akan disebar di beberapa titik di sekitar PN Jaksel yang berada di Jalan Ampera Raya.

"Di ring 1, 2, dan 3
Juga mulai dari ujung jalan (Jalan Ampera Raya, Red)," katanya

BACA JUGA: BK DPR Panggil Angelina Sondakh

Polri, lanjut Sutarman, sudah mengantisipasi semua kemungkinan yang bisa terjadi
Termasuk adanya ancaman bom.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Timur mengatakan, pihaknya sudah mengetahui motif tersangka teroris yang ditangkap beberapa hari menjelang sidang vonis Baasyir

BACA JUGA: Polri Beban Psikologi Tangani Kasus Nurpati

Motifnya adalah hendak meracuni polisi"Sementara memang demikian hasil pemeriksaan tersangka yang sudah diamankan," kata Timur.

Dia menyebutkan akan ada perkembangan dari penangkapan beberapa terduga teroris yang dilakukan Densus 88Namun Timur masih enggan membukanya"Insya Allah kita bisa antisipasi lebih cepat," katanya

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, para terduga teroris itu ingin meracuni kantin dengan racun"Dengan cara menyuntik galon air mineral," kata Boy

Hari ini (14/6) Mabes Polri berjanji akan membeber secara detail serangkaian penangkapan di berbagai kota ituTotal 16 orang diamankan termasuk adik ipar Dulmatin Hari Kuncoro yang ditangkap di Pekalongan. 

Di bagian lain, Direktur Media Center JAT Sonhadi mengatakan, saat putusan dibacakan majelis hakim, akan ada ratusan pendukung JATDia memperkirakan, akan ada sekitar 500 orang yang memadati PN Jakarta SelatanMereka akan memberi dukungan moril terhadap Ba'asyir.

Sonhadi menilai pengamanan yang dilakukan kepolisian sangat berlebihanDia menegaskan massa JAT hanya datang untuk memberi dukungan moril kepada Ba'asyirMereka akan meminimalisir orasi dan fokus berdoa"Karena kami sudah yakin ini adalah persidangan rekayasa," katanya.

Pria asal Jawa Timur itu, menduga ada serangkaian skenario yang berusaha mengkaitkan Baasyir dengan kejadian di Palu"Ini karena sulit melakukan pembuktian, supaya opini publik mendukung vonis pada ustad Abu," katanya

Sonhadi menuding polisi overactingApalagi dengan menempatkan sejumlah penembak jitu dan menjalankan protap nomor satuPadahal, kata dia, protap nomor satu hanya dijalankan untuk huru hara dan demonstrasi"Kami kan tidak berdemonstrasi," katanyaSonhadi khawatir jika polisi berlebihan, justru akan memantik emosi massaSebab, para pendukung yang datang dari berbagai daerah dan lelah akan lebih mudah terpancing emosinya(fal/aga/rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diurus 5 Dokter, Kondisi Syamsul Arifin Sama Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler