Jemaah Haji Trauma, Ini Permintaan DPR Pada Arab Saudi

Kamis, 17 September 2015 – 17:44 WIB
ILUSTRASI HAJI JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Komisi VIII DPR RI meminta pemerintah Arab Saudi segera membuat early warning system di dalam dan sekitar masjidil haram. Hal itu sangat diperlukan untuk menjaga ketenangan para jemaah haji dalam melaksanakan ibadah.

"Menurut pantauan kami, sampai saat ini sebagian besar jemaah masih trauma dengan musibah jatuhnya crane 11 September lalu. Karena itu kami minta dibuat sistem peringatan dini di sekitar masjidil haram," kata Ketua Komisi VIII DPR, Saleh P Daulay melalui pesan singkat saat berada di Mekah, Kamis (17/9).

BACA JUGA: 100 Pengaduan Terkait Pilkada Masuk DKPP

Dia menambahkan, sampai hari ini puluhan crane masih terpancang di dalam dan di sekitar masjidil haram. Setiap jemaah yang hendak masuk ke masjid pasti akan melihat crane-crane tersebut. Hal itu berdampak pada psikologis jemaah haji.

Kepanikan bahkan sudah terjadi, Rabu (16/9) kemarin. Saat itu, terdengar gemuruh yang tidak diketahui sumbernya. Para jemaah pun tunggang langgang. Dari raut wajahnya, para jemaah tersebut kelihatan sangat takut dan berusaha menyelamatkan diri.

BACA JUGA: Demokrat Tolak Kenaikan Tunjangan DPR

"Anehnya, tidak hanya jemaah yang berlari. Beberapa polisi yang bertugas pun terlebih dahulu berloncatan dan lari keluar mesjid. Karena polisi ikut lari, maka jemaah semakin panik dan terjadi saling dorong. Kalau ini sering terjadi, dikhawatirkan akan menimbulkan korban akibat saling dorong dan berdesakan antar sesama jemaah," ujar Saleh. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Politikus Hanura: Wajar Negara Biayai Kampanye, tapi...

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Tak Boleh Ada Intimidasi pada Karyawan JICT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler