"Ibarat nyanyi harapan hampa, tiada harapan lagi," ujar H Lutfi, salah seorang jemaah yang berasal dari Seribandung, Ogan Ilir, kepada JPNN di Jakarta, Sabtu (9/5).
Menurut Lutfi, para jemaah memilih pulang kampung dengan menggunakan ongkos masing-masing
BACA JUGA: Jemaah Umrah Terlantar Tak Mau Diboyong ke Bogor
"Hingga sekarang kami belum mendapat kepastian dari Ibu Lusi (pihak Sakinah Centre, red)BACA JUGA: Sakinah Center Terlantarkan 30 Jemaah Umroh asal Sumsel
Cuma itu yang dia bilang, soal keberangkatan belum ada cerita lagiKegalauan para jemaah yang sudah uzur itu tidak sampai di situ saja, Sabtu kemarin keluarganya banyak menghubungi via telepon menayakan kabar keberangkatan
BACA JUGA: Dua Gajah Idola Tewas Diracun
“Iya, sampai kini juga belum ada kabarPenyelenggara juga belum datang menemui kamiKeluarga di kampung telepon terus, tadi banyak sekali keluarga yang telepon apalagi sudah ada di koran,” ujar H Lutfi.Sebelumnya, Lusiana dari pihak Sakinah Centre yang memperjalankan rombongan jemaah umroh asal Sumsel itu, kepada Sumatera Ekspres (JPNN Grup) mengaku tetap akan memberangkatkan jemaah ke tanah suci, meski sudah diulur beberapa kali“Itu bukan telantar, tapi pesawat cancel,” cetusnyaHanya saja, ketika ditanya kapan kepastiannya, Lusi tak memberikan jawaban pasti.
Lutfi menjelaskan tuntutan yang akan dialamatkan kepada Sakinah Center (PT Asri Mahakam) atas dugaan penipuan yang mereka lakukan kepada para jemaahSelain tuntutan material berupa uang pengganti yang disetorkan, para jemaah juga berfikir akan menuntut kerugian immaterial karena merasa dipermalukan.
"Kami makan beli sendiri, di siniBayangkan, orang-orang tua seperti ini masih tega-teganya ditipu," tandasnya.(fuz/gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Lantik Dua Anggota Baru
Redaktur : Tim Redaksi