Jemaah Umrah Terlantar Tak Mau Diboyong ke Bogor

Sabtu, 09 Mei 2009 – 14:41 WIB
HINDARI PUBLIKASI- Para jemaah yang umrah asal Sumatera Selatan yang terlantar di Asrama Haja Pondok Gede, Jakarta. Tampak mereka baru saja menyantap makan siang berupa nasi bungkus yang dibeli sendiri di warung sekitar asrama haji. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA– Sebanyak 30 jemaah umrah asal Sumatera Selatan yang telantar di Kamar D3 Arafah, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sempat dijanjikan akan diboyong ke BogorDiduga rencana pengalihan jemaah ke daerah yang dikenal sebagai kawasan Puncak itu untuk menghindari wartawan

BACA JUGA: Sakinah Center Terlantarkan 30 Jemaah Umroh asal Sumsel



“Beberapa hari kemarin, kami sempat akan dibawa ke Bogor
Kami disuruh oleh Sakinah Centre naik bus, tapi kami tidak mau

BACA JUGA: Dua Gajah Idola Tewas Diracun

Tak tau maksudnya, mungkin supaya tak ketemu wartawan, biar tak heboh,” cetus H Lutfi.

Keinginan jemaah, lanjut dia, diberangkatkan segera ke Tanah Suci, karena sudah malu dengan keluarga, apalagi sudah sedekah beberapa kali di kampong
“Kemarin-kemarin itu ada wartawan kesini

BACA JUGA: DPD Lantik Dua Anggota Baru

Tapi kami tidak tahu karna ketemuKatanya juga sudah ada beritanya di koran, juga sudah masuk tivi,” ujar pria asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu. 

Ruswani, salah seorang jemaah wanita turut memberikan komentar“Kami ini malu sekali kalau tak jadi berangkatTapi kalau memang batal, kami minta balikkan duit, sesuai perjanjian,” tukasnya.

Jemaah lainnya ikut menyeletuk, kalau duit tak kembali mereka akan menuntut secara hukum“Lha, ini tak jelas berangkat atau tidak, sudah hampir dua minggu kami telantar di siniMakan pakai duit sendiriPokoknya kami ingin duit kembali, kalau tak dikembalikan kami akan tuntut secara hukum,” ujar seorang jemaah wanita dengan suara meninggi.

Hingga Sabtu (9/5), berarti sudah 13 hari jemaah yang mayoritas sudah uzur itu harus membeli nasi bungkus dengan biaya sendiri.(fuz/gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekkot Vicky Aman dari Bidikan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler