Jemaat GKI Gagal Natalan di Gereja

Ibadah Natal Dialihkan Ke Rumah Jemaat

Senin, 26 Desember 2011 – 06:51 WIB
Foto: Radar Bogor/JPPhoto

BOGOR – Sekitar 60 jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin   gagal melaksanakan ibadah natal di gereja  yang terletak di JlAbdullah Bin Nuh,  Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat

BACA JUGA: Prijanto Diminta Berpikir Ulang

Kemarin, para jemaat mengalihkan ibadah natalnya di rumah salah satu jemaat di  Komplek Perumahan Taman Yasmin


Sejak Sabtu(24/12), ratusan petugas Satpol PP dan aparat kepolisian bersiaga penuh dengan memblokade jalan menuju bangunan gereja GKI Yasmin

BACA JUGA: Foke Sayangkan Mundurnya Prijanto

Kondisi ini memaksa arus lalulintas di jalur nasional tersebut dialihkan ke jalan-jalan alternatif, yakni Jl
Johar bagi pengendara yang datang dari arah Jakarta

BACA JUGA: IAW Sebut Foke Pecat Dirut PAM Karena Menggangu



Beberapa titik jalan yang ditutup di antaranya pertigaan Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal dan  perempatan Jalan KH Abdullah bin Nuh, Jalan Cilendek, Jalan Semplak dan Jalan Bubulak, Kecamatan Bogor BaratSeluruh ruas jalan ini ditutup total.

Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), puluhan jemaat GKI sudah  berkumpul di sekitar pusat perbelanjaan Giant Mall  pukul 07:00Kondisi inipun membuat aparat keamanan bekerja keras melakukan pengamananDilain pihak, massa dari warga sekitar juga berdatangan ke lokasi untuk membubarkan jemaatAksi massa yang dihelat di gerbang utama Perumahan Taman Yasmin itupun sempat memicu ketegangan dengan petugas keamanan.

Puluhan jemaah GKI yang datang dengan menyalakan lilin dan memakai pakaian hitam putih tersebut  berusaha merangsek masuk ke lokasi bangunan gerejaNamun, jemaat tidak bisa masuk karena jalan diblokade petugas gabungan dari Kepolisian Resor Bogor, Brigade Mobil Detasemen II Kedung Halang, Pengendalian Massa Polda Jawa Barat, TNI, dan Satpol PP Kota Bogor

Jemaat GKI Yasmin bersikukuh untuk melakukan ibadah di gereja yang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nya di cabut Walikota Bogor Diani BudiartoPadahal, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lokasi untuk beribadah yang lebih representatif di  ruang Crysant, Gedung Harmony, Yasmin Center di Jl Abdullah bin Nuh, yang hanya terletak sekitar 300 meter dari GKI YasminTapi, jemaat GKI Yasmin juga tidak mau menerima keputusan ini.

¨Itu (Ruang Crysant, Gedung harmony) bukan tempat ibadah, jadi kita menolak beribadah yang bukan tempat ibadah,”kata juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging, kemarin.

Sekitar pukul 08.00, gejolak kericuhan sempat terjadiAparat yang saat itu berusaha mengarahkan massa di seberang jalan karena khawatir terjadi bentrokan fisik, mendapat perlawanan dari warga"Polisi tidak adil karena masih membiarkan jemaat GKI mendatangi lokasiDi sini tidak ada gereja, jadi enggak boleh ada kebaktian," ungkap Ketua Forum Kerukunan Muslim Indonesia Ahmad Imam kepada wartawan.

Sebaliknya, Wakapolres Bogor Kota Kompol Irwansyah mengatakan ,pihaknya berusaha optimal mengamankan serta menjaga situasi tetap kondusifKarena itu, dua kelompok massa berusaha dipisahkan.

Untuk menghindari keributan, petugas gabungan kemudian  mengevakuasi Jemaat GKI dari Jalan KH Abdullah bin Nuh ke rumah salah satu anggota GKI di Kompleks Perumahan Taman Yasmin"Tapi yang mengevakuasi Satpol, kami hanya memback-up saja," ujar Irwansyah.

Polemik yang menjurus SARA inipun memancing perhatian sejumlah tokoh nasional dan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di IndonesiaDalam kebaktian di rumah salah satu jemaat, terlihat dua orang keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid, yakni Adik Kandung Gusdur yang juga merupakan Anggota DPR RI Lily Wahid, dan Putri Gusdur,  Innayah WahidSelain mereka, ada pula Pengurus Pusat Ansor Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang Kota Bogor Ansor Nahdlatul Ulama dan Fatayat Nahdlatul Ulama

Hadir menemani perayaan Natal jemaat Yasmin perwakilan Asian Moslem Action Network (AMAN), musisi Glenn Fredly, seniman Muna Panggabean, serta Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom"Terima kasih kepada mereka yang sudah menemani sepanjang hari ini dalam ibadah Natal kamiWalau kami terusir dari gereja kami yang sah," kata juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging.

Di sela-sela kunjungannya, Lily Wahid mengaku prihatin dan meminta adanya tindakan tegas untuk pejabat publik yang melarang ibadah di GKI Yasmin"Ini penting demi mempertahankan keutuhan negara sebagai satu bangsa yang bersatu,” sesalnya

Sebelumnya, Pemerintahan Kota Bogor memang tidak mengizinkan jemaat GKI Taman Yasmin, Bogor, untuk beribadah Natal di bangunan gereja YasminHal ini diketahui melalui surat resmi Kepala Kesbangpol Pemkot Bogor Hendi Iskandar kepada Majelis Jemaat GKI tertanggal 23 Desember 2011.

Surat bernomor 452.1/946-Kesbangpol Pemkot Bogor itu pada intinya menyatakan, Pemkot Bogor memindahkan ibadah Natal GKI Yasmin dari gedung gereja ke ruang Crysant, Gedung Harmony, Yasmin Center di Jl Abdullah bin Nuh, yang hanya terletak sekitar 300 meter dari GKI YasminTapi, jemaat GKI Yasmin juga tidak mau menerima keputusan ini(yus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Narkoba dan Upal Seharga Rp 1,7 Miliar Dimusnahkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler