jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Jembatan sepanjang 30 meter di Korong Kayugadang, Nagari Lubukalung, Lubukalung, Padangpariaman, Sumatera Barat, ambruk, Senin (14/3) sore.
Sedikitnya, lima warga yang melintas saat kejadian menderita luka-luka (lihat grafis). Kejadian itu pun langsung menghebohkan warga sekitarnya.
BACA JUGA: Bareskrim Tangkap Pejabat Provinsi Sumbar di Bandara Soetta
Sehingga, hujan lebat tidak menghambat ratusan warga untuk mengerubungi Jembatan Kayugadang tersebut.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), terlihat satu unit truk dan sepeda motor yang terjebak di bawah reruntuhan jembatan.
BACA JUGA: Daerah Dipersilakan Minta Bantuan DPR
Selain itu, satu unit mini bus Toyota Rush, tampak terjebak di ujung penyambung jembatan. Wargapun semakin ramai berdatangan untuk meyaksikan proses evakuasi korban dan kendaraan yang terjebak.
Kepala BPBD Padangpariaman, Amiruddin mengatakan, terdapat lima orang korban akibat jembatan putus tersebut. Sekarang seluruh korban sudah dievakuasi. Yakni 3 orang korban dengan kondisi luka ringan dibawa ke Puskesmas Lubukalung dan dua orang korban luka berat dilarikan ke RSUP M Djamil.
BACA JUGA: Penginapan Digerebek Satpol PP, Belasan Pasangan Bukan Muhrim Digaruk
“Alhamdulillah tim kami tidak mengalami kesulitan dalam mengevakuasi korban. Namun tim kami dibantu pemuda setempat harus berenang menyeberangi aliran sungai untuk menyelamatkan korban,” ujar Amiruddin yang dibenarkan Walikorong Kayuugadang, Rustam, di Jembatan Kayugadang Lubukalung, kemarin.
Sejumlah kendaraan terjebak dalam jembatan yang ambruk di Padangpariaman, Sumbar. foto: padangekspres/jpg
Amiruddin menjelaskan, terdapat empat kendaraan yang terbawa jatuh dengan terbanan jembatan tu. Yakni satu unit truk dan tiga unit sepeda motor. Sedangkan satu unit mobil Toyota Rush milik warga terjebak pada pembatas jembatan yang putus.
“Tim kami mengalami kesulitan untuk mengevakuasi kendaraan. Sekarang baru dua unit sepeda motor yang berhasil kami evakuasi,” ujar Amiruddin yang didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Padangpariaman.
Fitriana, 36, salah seoarang warga Nagari Sikabu mengatakan, terbannya Jembatan Kayugadang sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu curah hujan sangat lebat. Jadi, kendaraan yang melintasi jembatan saling berdesakan.
“Biasanya dilewati satu mobil saja, jembatan ini sudah goyang. Tadi karena hujan lebat semua orang tampak terburu-buru. Sehingga, tanpa disadari bagian tengah jembatan mendadak ambruk,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, Januar Bakri mengatakan, bahwa pihaknya sangat terkejut atas kejadian tersebut. Untuk itu, pihaknya langsung menghentikan rapat paripurna guna meninjau lokasi.
“Kami sudah survei lokasi. Sekarang yang paling penting yaitu mencarikan jalan alternatif untuk penyeberangan warga. Sebab jembatan ini akses satu-satunya warga kita,” ujar kader Partai Demokrat itu.
Kata Januar, hanya dua jembatan alternatif yang dapat digunakan warga untuk menyeberang. Yakni Jembatan Kotoburuk dan Buayan. Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Padangpariaman membenahi jalan menuju kedua jembatan tersebut.
“Jalan alternatif yang paling dekat itu, menuju Jembatan Buayan. Namun jalan tersebut milik provinsi. Untuk itu, besar harapan kami agar Pemprov Sumbar memperbaiki setidaknya mendatarkan jalan menuju jembatan itu,” ujarnya.(g)
Grafis jumlah korban yang cedera akibat ambruknya Jembatan Kayugadang
1. Korban dirujuk ke RSUP M Djamil Padang
- Nita Sri Wulandari, 18, (Luka berat)
- Winda Suspita, 33, (Luka berat)
2. Korban di Puskesmas Lubukalung
- Tiara Putri Ningsih, 13, (Luka ringan)
- Misrizal, 39, (Luka ringan)
- Lara Putri Yulisman, 19, (Luka ringan)
3. 3 Unit Motor, 1 Unit Truk, 1 unit mini bus
Sumber: BPBD Padangpariaman
Data kendaraan yang jatuh:
1. Honda Beat Putih BA 2348 FV,
2. Honda Vario Hijau BA 2773 FP,
3. Honda Revo BA 3801 FU,
4. Truk Hyundai Biru BG 8144 EC,
Kendaraan Terjebak
1. Toyota Rush Hitam BA 1082 FE.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Ambruk Jelang Pemilu, Presiden Pun Malu
Redaktur & Reporter : Budi