jpnn.com, MAGETAN - Jembatan di Dusun Duwet, Desa Sombo, Magetan, Jatim putus. Ambrolnya jembatan itu diduga karena fondasi terkikis air sungai saat hujan deras pekan lalu.
"Hujan deras mengakibatkan sungai di bawah jembatan itu banjir,'' ujar Sardi, warga desa setempat.
BACA JUGA: Bruak! Jembatan Gantung Ambruk, Warga dan 10 Unit Sepeda Motor Nyemplung
Dia menjelaskan, jembatan penghubung Kecamatan Poncol dan Plaosan tersebut sudah menunjukan kondisi yang berbahaya setahun lalu.
Itu diketahui dari tanah yang tergerus di fondasi bawah jembatan sisi selatan, utara, dan tengah.
BACA JUGA: Hati-hati Jembatan di Jalan Transyogi Ambruk
Namun, kala itu fondasi masih terlihat baik-baik saja.
Nah, banjir seminggu lalu ternyata membuat gerusan tanah di fondasi bagian tengah semakin parah.
BACA JUGA: Braaak...Jembatan Buatan Belanda Akhirnya Ambruk Juga
Karena terus-menerus terkikis air, batu fondasi mulai ambles.
Puncaknya, pada Sabtu sore (6/5) jembatan ambrol. "Getarannya terasa sampai jarak 30 meter,'' ungkapnya.
Warga yang tinggal di sekitar jembatan pun langsung berdatangan.
Saat tiba di lokasi, jembatan putus menjadi dua.
Dua sisi fondasi jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 3 meter itu terbelah hingga tidak bisa dilewati.
Sejumlah warga langsung menghubungi perangkat desa. Polisi yang datang juga memasang police line di titik yang masing-masing mengarah ke bibir jembatan.
"Untung, saat kejadian, tidak ada warga yang melintas,'' katanya.
Kepala Desa Sombo Ismadi menuturkan, sedikitnya 350 kepala keluarga (KK) di Dusun Duwet, Lembar dan Sombo terdampak ambrolnya jembatan tersebut.
Untuk menuju arah Plaosan, mereka harus memutar hingga sejauh 15 kilometer via Desa Ngunut, Parang. (cor/isd/c21/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ups! Jembatan Gantung Rp 2,7 Miliar Kok Bisa Ambrol
Redaktur & Reporter : Natalia