BANDARLAMPUNG - Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dinilai masih sebatas wacanaMeski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengeluarkan Keppres Nomor 36 Tahun 1999 tentang pembentukan Tim JSS, namun hingga kini belum ada langkah lanjutan yang konkrit
BACA JUGA: Bos Mayasari Tutup Usia
Padahal, pembangunan JSS sudah diwacanakan sejak 1960Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir
BACA JUGA: Listrik Bawah Laut Jawa-Madura Nyambung
Anshori Djausal, M.T mengatakan, progres rencana pembangunan JSS kalah dengan rencana pembangunan jembatan Selat Malaka yang menghubungkan RI dengan Malaysia"Perkembangan JSS yang sangat lambat
BACA JUGA: Target Pemerintah Dinilai Tak Realistis
Padahal, wacananya sudah digulirkan sejak 1960Jadi keluarnya Keppres No36 Tahun 1999 tentang Pembentukan Tim JSS harus diikuti langkah konkret lainnya,” ujar Anshori saat memaparkan pendapatnya itu pada acara Temu Alumni Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) di pelataran gedung A fakultas setempat, kemarinDia mendesak agar pemerintahan SBY segera mewujudkan program yang digagas ProfSedyatmo tersebut,” tambahnyaYang lebih membuatnya kecewa, pembangunan JSS kalah start dengan pembangunan Selat Malaka’’Bahkan, dana USD12,5 miliar sudah diusulkan untuk membiayai jembatan yang menghubungkan Malaysia dan IndonesiaPadahal, proyek itu baru diusulkan 14 tahun lalu,” beber mantan tenaga pengajar FT Unila ini
Dijelaskan, jembatan sepanjang 48,69 km ini hampir empat kali lebih panjang Jembatan Penang dan akan menyeberangi Selat Malaka pada titik tersempit antara Malaka dan Dumai’’Kenapa pemerintah pusat lebih merespons pembangunan Jembatan Selat Malaka, sementara JSS cuma jadi gosip?” sesalnya
Mestinya, lanjutnya lagi, pemerintah lebih mempriritaskan pembangunan JSS yang panjangnya hanya 29 kilometer, namun punya fungsi startegis yakni menghubungkan Lampung-BantenDijelaskan, dari aspek eknonomi dan kesatuan bangsa, JSS juga sangat mendesakSecara ekonomi JSS merupakan bagian dari sistem transportasi yang akan memperlancar arus perekonomianDan dari sudut kepentingan NKRI, akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa(gan/ade/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diprediksi Pertumbuhan Lampaui Target
Redaktur : Soetomo Samsu