Jembatan Selat Sunda Disetujui SBY

Selasa, 28 April 2009 – 18:22 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyetujui rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda, jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau SumateraPembangunan jembatan dengan pijakan rangka di Banten dan Lampung itu diyakini bisa memperlancar arus pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, utamanya pada dua pulau terbanyak penduduk tersebut.

 “Saya setuju dengan rencana pembangunan  Jembatan Selat Sunda, Bila itu terwujud berarti dua pulau besar, Pulau Jawa dan Pulau Sumatera akan terhubung,” kata SBY, Selasa (28/4)

BACA JUGA: KPK-Amin Sama-sama Kasasi

Hanya saja,  orang nomor satu di Indonesia tak mau rencana pembangunan tidak terintegrasi
“Silahkan, saya minta rencana besar itu diintegrasikan satu sama lainnya, jangan sampai gubernur terkait atau instansi terkait mengusulkan yang sama, tapi terpisah-pisah, kita tidak ingin negara ini boros

BACA JUGA: Indonesia Pertahankan Sahamnya di ADB

Intinya saya respon, mari kita jemput kebesaran pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia
Terpenting strategic plant itu harus integrited

BACA JUGA: Pengesahan Perpu Pemilu Deadlock

Nanti kalau sudah terintegrasi saya mau lihat proposalnya,”  tantang SBY.

Gubernur Banten Hj Ratu Atut Choisiyah sebelumnya meminta kepada Presiden SBY untuk memberikan dukungan atas rencana besar itu“Banten sedang membuat rencana besar, diantaranya rencana membuat bandara di Banten Selatan, karena disitu ada potensi wisata yang besarDan yang tak kalah besarnya rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda,” papar Atut.

Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda itu, lanjut Atut, dianggap sangat penting mengingat jumlah masyarakat yang menggunakan kapal dari Pelabuhan Bekauheni Lampung dan Merak Banten terus meningkat, terlebih musim lebaran, liburan, dan tahun baru“Saya selaku Gubernur Banten dan Gubernur Lampung (Syamsurya Ryacudu) sudah mempersiapkan pra desain percepatan pembangunan Jembatan Selat Sunda, yang insyaallah pada bulan Juni 2009 mendatang akan kami sampaikan kepada pemerintah pusatKami mohon dukungan bapak Presiden, Menteri Perhubungan, dan instansi terkait lainnya,” papar Atut.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Soeta Over Capacity


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler