jpnn.com, MAKASSAR - Idrus alias Jempol dan Gafar alias Black, ditangkap polisi, Rabu (3/5). Keduanya adalah buronan pengedar narkoba kelas kakap di Makassar, Sulsel.
Keduanya ditangkap di tempat terpisah. Black ditangkap di Jalan Bayam, sementara Jempol ditangkap di Jalan Layang.
BACA JUGA: Ckckck... Selipkan Sabu dalam Celana Dalam Tetap Aja Ketahuan Polisi
Saat digerebek, Jempol langsung berontak. Dia memukul beberapa polisi yang hendak menangkapnya.
"Kita berikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali tapi tidak dihiraukan. Akhirnya kita lumpuhkan dengan tembakan," kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Estetika.
BACA JUGA: Disdik Ancam Bekukan Sekolah Jumlah Siswanya Sedikit
Kapolrestabes Kota Makassar, Kombes Pol Endi Sutenddi mengatakan, dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu 65 gram. Sebanyak 25 gram dari tangan Black dan 40 gram dari tangan Jempol.
Sabu-sabu itu juga sudah siap diedarkan. "Keduanya pemakai sekaligus pengedar," katanya kepada FAJAR (Jawa Pos Group), Rabu (3/5).
BACA JUGA: Dongkel dan Longset Inovasi Pemkot Makassar Bakal Menasional
Dia mengatakan, satu gram sabu-sabu bisa digunakan oleh 20 orang. Jika dikalikan dengan 65 gram, artinya, ada 1.300 orang yang diselamatkan kepolisian.
"Hasil pengungkapan ini akan terus dikembangkan," kata dia.(ans/eka)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Sepak Terjang Bandar Licin bak Belut
Redaktur & Reporter : Soetomo