jpnn.com - SEKUPANG - Susilidiana histeris menyaksikan tubuh suaminya, Zulkifli, terbaring kaku di ruang jenazah Rumah Sakit Otorita Batam-BP Batam pada Selasa (27/1). Wanita berusia 25 tahun ini sama sekali tak menyangka pria berusia 40 tahun itu pergi untuk selamanya.
"Jangan tinggalin aku," katanya sembari menangis terisak-isak menggoyang-goyang jenazah suaminya.
BACA JUGA: Bus Sekolah Mulai Dioperasikan Februari Nanti
Dia seolah-olah merasa semua hanyalah mimpi buruk. Sehingga ia terus memanggil-manggil nama suaminya. Hal ini membuat keluarganya segera menenangkan Susilidiana, dan setelah membaca asma Allah, ia akhirnya sedikit menjadi tenang. Namun begitu petugas kamar mayat RSOB mengangkat jenazah Zulkifli. Sulisidiana kembali histeris, dan menangis.
"Enggak mau, enggak mau. Jangan," katanya menghalang-halangi petugas mengkafani jenazah suaminya.
BACA JUGA: Koruptor Kios Mini Dituntut 22 Bulan Bui
Susiladiana seolah tidak rela, suaminya yang dia cintai tersebut, pergi dari hidupnya.
Tidak jauh beda dengan Susilidiana, Susilawati juga begitu terpuruk menerima kenyataan. Feri, 22, meninggalkannya selamanya. Susilawati yang menggendong anak hasil buah cintanya dengan suaminya, terisak-isak menyaksikan jenazah suaminya dikafani oleh petugas RSOB. Zulkifli meninggalkan dua orang anak yang masih kecil-kecil, sedangkan Ferry meninggalkan satu orang anak yang masih berumur 44 hari.(cr3/jpnn)
BACA JUGA: Polisi dan Jaksa Kompak Buru Aiptu Labora Sitorus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Pamtas Gagalkan Ratusan Miras Asal Malaysia Masuk Pontianak
Redaktur : Tim Redaksi