Jenazah Tukang Ojek yang Dibunuh di Ilaga Dibawa ke Timika, Anak dan Istri Ikut Menemani

Rabu, 10 Februari 2021 – 11:03 WIB
Keluarga mengangkat peti jenazah Rusman, tukang ojek yang dibunuh oleh sekelompok orang tak dikenal di Ilaga pada Selasa (9/2) dari dalam pesawat ke ambulans untuk dibawa ke RSUD Mimika. (ANTARA/HO/Polres Mimika)

jpnn.com, TIMIKA - Seorang tukang ojek tewas dibunuh di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (9/2) sore.

Tukang ojek yang menjadi korban pembunuhan itu diketahui bernama Rusman HR alias Aco.

BACA JUGA: Tukang Ojek Dibunuh, Polisi Datang Disambut Tembakan oleh KKB

Rusman tewas setelah dicegat dan dikeroyok enam orang.

Jenazah pria 40 tahun itu dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat Asian One Air, Rabu (10/2) pagi.

BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Muratara Terungkap, Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci, Begini Kronologinya

Setiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 08.30 WIT, jenazah Rusman dibawa dengan ambulans menuju RSUD Mimika untuk dilakukan visum.

Ikut mengantar jenazah almarhum Rusman, istri dan dua putra mereka serta dua kerabatnya.

BACA JUGA: Awan Dibunuh Usai Buat Kue Bersama-sama, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup

Rencananya, jenazah Rusman akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (10/2) siang dengan penerbangan Sriwijaya Air dari Timika untuk dikebumikan di kampung halamannya yaitu di Kabupaten Pangkep.

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi AM Kamal mengatakan korban dianiaya oleh sekitar enam orang pada Selasa (9/2) petang sekitar pukul 18.30 WIT di jalan dekat Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Korban mendapat luka tikam pada punggung kiri dan bahu kiri bagian belakang.

"Korban berprofesi sebagai tukang ojek," kata Kamal.

Kamal menjelaskan korban saat itu ke arah bawah untuk mengantar penumpang. Saat kembali, korban langsung dicegat oleh enam orang.

"Informasi yang kami terima, korban ditusuk. Korban sempat lari, namun kemudian terjatuh dan akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah," jelas Kombes Kamal.

Setelah menerima laporan ada warga yang terbunuh, aparat Polres Puncak segera mendatangi lokasi kejadian.

Namun kehadiran anggota kepolisian disambut dengan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Anggota saat datang ke sana sempat ada keluar tembakan dari kelompok mereka. Yang jelas, itu dari KKB," kata Kombes Kamal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler