Jenderal Andika dan Para Pangdam Bahas Pengamanan Demonstrasi

Rabu, 09 Oktober 2019 – 20:10 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama para Pangdam se-Indonesia di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (9/10). Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar pertemuan dengan Panglima Kodam se-Indonesia, antara lain membahas kemungkinan adanya aksi demonstrasi pekan depan.

Hanya Pangdam Cendrawasih yang absen dalam pertemuan di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (9/10) itu. Pangdam Cenderawasih sedang fokus menciptakan situasi kondusif di tanah Papua.

BACA JUGA: 41 BEM Kompak Siapkan Gerakan Mahasiswa Menggugat, Nih Tuntutannya

"Kami semua kumpul dalam rangka untuk menginformasikan situasi terakhir di semua wilayah, tetapi dalam hal ini, kecuali di Papua. Kenapa? Sebab, memang mereka sedang fokus operasi di wilayahnya," kata Andika ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut Andika, pertemuan dengan Pangdam se-Indonesia untuk membahas antisipasi pengamanan demonstrasi dan evaluasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

BACA JUGA: Soal Rencana Demo Mahasiswa Besar-besaran, Begini Kata Puan Maharani

Terkait demonstrasi, kata dia, sudah beberapa organisasi massa yang berencana menggelar demonstrasi pada pekan depan. Hanya saja, rencana demonstrasi itu tidak terjadi di seluruh Indonesia.

"Secara faktual memang sudah mendapatkan informasi tanggal pelaksanaan demonstrasi, maupun tempatnya. Namun, itu sangat sedikit sekali, saya tidak perlu menyebut di mana," terang mantan Pangkostrad itu.

BACA JUGA: Menurut Bamsoet, Salah Alamat jika Demo Mahasiswa Besar-besaran di DPR

Selanjutnya, kata Andika, pertemuan dengan Pangdam se-Indonesia membahas tentang penanganan Karhutla di beberapa provinsi. TNI AD menginginkan penanggulangan Karhutla bisa berlangsung cepat.

"Kami semua, para Panglima Kodam dan Panglima Korem, semuanya membantu, all out. Dua hal itulah yang sebenarnya kami bicarakan," timpal dia. (mg10/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler