jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani merespons rencana aksi demo mahasiswa besar-besaran jika hingga 14 Oktober 2019 Presiden Jokowi tidak menerbitkan Perppu KPK (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi).
Puan Maharani tidak mempersoalkan aksi demonstrasi mahasiswa, asal dilakukan secara tertib. Bahkan, ketua DPP PDI Perjuangan itu menegaskan siap membuka ruang dialog seluas-luasnya kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.
BACA JUGA: Menurut Bamsoet, Salah Alamat jika Demo Mahasiswa Besar-besaran di DPR
"Kami akan membuka pintu seluas-luasnya selama aspirasi itu disampaikan secara tertib dan santun," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10).
Menurut Puan, ketertiban dan aturan yang ada harus dihormati. Sepanjang itu dilakukan, maka DPR sebagai rumah rakyat akan membuka ruang seluas-luasnya.
BACA JUGA: Respons DPR soal Rencana Demo Mahasiswa Besar-besaran
"Bukan berarti datang beramai-ramai dan tidak tertib, dan meminta keinginan mereka didengar tanpa mau mendengar penjelasan kami," ujar Puan.
Yang jelas, Puan sekali lagi menegaskan, DPR akan membuka pintu seluas-luasnya untuk masyarakat yang menyampaikan aspirasi, termasuk rencana demo mahasiswa secara besar-besaran. (boy/jpnn)
BACA JUGA: 41 BEM Kompak Siapkan Gerakan Mahasiswa Menggugat, Nih Tuntutannya
Redaktur & Reporter : Boy