jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan bahwa penegakan hukum di lingkungan TNI tidak pandang bulu. Dia menegaskan setiap prajurit yang terbukti melanggar hukum, wajib dihukum secara maksimal.
"Setiap prajurit TNI yang memang terbukti melanggar hukum, wajib dihukum secara maksimal sesuai perbuatannya karena penegakan hukum di lingkungan TNI tak pandang bulu," ungkap Panglima seperti dikutip dalam kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Sabtu (25/6).
BACA JUGA: Jenderal Andika kepada Irjen Rudy: Ajak Mereka dari Proses Awalnya Supaya Mereka Tahu
Mekanisme penegakan hukum tidak pandang bulu itu, katanya, diterapkan dengan memberikan sanksi kepada prajurit jika terbukti bersalah dan sudah berkekuatan hukum tetap sesuai dengan perbuatan dan berdasarkan hukum yang berlaku.
Dalam upaya memastikan penegakan hukum itu berjalan optimal, Jenderal Andika terus memantau perkembangan kasus yang melibatkan prajurit TNI, salah satunya melalui rapat rutin.
BACA JUGA: Jenderal Andika Terus Meningkatkan Kesejahteraan Prajurit TNI, Inilah Salah Satu Buktinya
Rapat rutin tersebut melibatkan tim hukum TNI bersama jajaran Komandan Pusat Polisi Militer dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta bersama penyidik dan Oditur TNI, membahas laporan perkembangan kasus hukum yang melibatkan prajurit TNI.
Oditur Jenderal TNI Marsda TNI Reki Irenne Lumme dalam rapat menyampaikan perkembangan sejumlah kasus kepada Jenderal Andika Perkasa.
BACA JUGA: Guru Honorer Tidak Perlu Berkecil Hati, Pak Kasman Lassa akan Terus Memperjuangkan
"Untuk kasus penganiayaan pengemudi ojol (ojek online ) di Tangerang Selatan sudah selesai dan sudah dieksekusi," kata Reki Irenne menyebutkan salah satu kasus yang telah selesai proses perkara hukumnya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi