jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengingatkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk fokus melaksanakan tugas.
Sebagai perwira tertinggi militer, Gatot punya tugas berat menjaga pertahanan negara dari segala ancaman.
BACA JUGA: Siapa Bilang PKB Pasti Dukung Jokowi di Pilpres?
Hal tersebut disampaikannya menanggapi isu bahwa Gatot berniat maju pada pemilu 2019 mendatang. Belakangan, nama Gatot mulai disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Panglima harus fokus, tidak usah berpolitik,” kata Masinton di Jakarta, Kamis .
BACA JUGA: Takbir, PPP Romi Sudah Sepakat Mengusung Jokowi Lagi
Menurut Masinton, panglima harus menahan ambisi politik. Apalagi, dia melanjutkan, masa pensiun Gatot tinggal hitungan bulan.
“Kalau mau berpolitik, tunggu pensiun. Jika sudah pensiun, (berpolitik) itu menjadi hak sebagai warga negara. Tapi sekarang masih panglima,” kata Masinton mengingatkan.
BACA JUGA: Pak Jokowi Senang Lalu Tersenyum Dengar Hasil Mukernas PPP
Masinton mengatakan, aktivitas politik panglima akan menjadi preseden bagi matra TNI, termasuk anggota militer aktif lainnya. “Jangan ulangi masa Orde Baru,” ujar Masinton.
Seperti diketahui, meski masih berstatus Panglima TNI, Gatot menghadiri sejumlah kegiatan yang bernuansa politik.
Pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, 22 Mei kemarin misalnya, Gatot membacakan puisi berjudul "Tapi Bukan Kamu Punya" karya Denny JA.
Safari politik Gatot juga menyasar organisasi masyarakat (ormas). Seperti kehadirannya di acara halal bihalal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) hari ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT 20% Untungkan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi