jpnn.com, JAKARTA - Kicauan dengan topik jenderal kardus dan #2019GantiKardus ramai dan menempati posisi papan atas di trending topic Twitter Kamis (9/8) pagi ini.
Ini gara-gara perseteruan politik kubu Demokrat dan Gerindra.
BACA JUGA: Elite PAN Sebut Tuduhan Andi Arief Jahat Banget
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono membalas kicauan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus.
Arief membalas, sebutan jenderal kardus itu lebih tepat dialamatkan ke pimpinan Partai Demokrat.
BACA JUGA: Ratusan Santri dari 40 Ponpes Dukung Jokowi 2 Periode
"Jenderal kardus itu yang memimpin partai, yang kadernya suka ngumpulin duit hasil korupsi di dalam kardus," ujar Arief saat dimintai tanggapannya terkait kicauan Andi Arief, Rabu (8/8) malam.
Menurut Arief, Prabowo tidak mungkin disebut jenderal kardus, karena tak ada kader Partai Gerindra terjerat kasus korupsi.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Anggap Tudingan Andi Arief Pernyataan Sampah
Berbeda dengan kader Partai Demokrat, disebut banyak terjerat kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi, jelaskan, jenderal kardus itu siapa dia. Demokrat itu partai yang kadernya paling banyak ditangkap KPK karena dipimpin jenderal yang suka ngumpulin kardus," ucapnya.
Perang antara politikus Gerindra dan Demokrat ini membuat netizen ramai.
"Rebutan kerdus aja berantemnya seharian. Kapan mau ganti presidennya?," tulis ig:hariadhinih @hariadhi. (gir/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Balik Tuding Jenderal Kardus itu Pemimpin Demokrat
Redaktur & Reporter : Adek