Jerman Tumbang, Inggris Menangis

Senin, 11 Juli 2011 – 20:51 WIB
WOLFSBURG - Kejutan besar mewarnai babak perempat final Piala Dunia Putri 2011Tuan rumah sekaligus juara dua edisi terakhir Jerman tersingkir setelah menyerah 0-1 dari Jepang di Volkswagen Arena, Wolfsburg, kemarin dini hari WIB (10/7).

Pemain pengganti Karina Maruyama mencetak gol kemenangan Jepang pada babak tambahan waktu, tepatnya pada menit ke-108

BACA JUGA: Neymar Balik Mengkritik

Gol Maruyama lahir berkat umpan brilian gelandang Homare Sawa
"Saya melihat dia (Maruyama) berlari, saya melihat ada gap di pertahanan Jerman, lalu saya memberikan assist," ujar Sawa yang telah mencetak tiga gol selama turnamen itu kepada Reuters.

Atas penampilannya, Sawa dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga kemarin

BACA JUGA: FIFA Puji Jalannya Kongres

Tidak hanya itu, aksi pemain 32 tahun itu mendapat pujian dari pelatih Jerman Silvia Neid
"Ini adalah Piala Dunia kelimanya dan dia masih bermain bagus," ujar Neid.

Dengan sportif, Neid memberi selamat kepada Jepang yang berhasil menembus semifinal Piala Dunia kali pertama

BACA JUGA: Inter Jual Sneijder

Nadeshiko Japan - julukan Jepang - tidak pernah absen di Piala Dunia sejak digelar kali pertama pada 1991Tapi, dari lima kali ikut serta, empat di antaranya selalu kandas di fase grup dan hanya sekali lolos ke perempat final (1995 di Swedia).

"Kami mempersembahkan kemenangan kami kepada korban bencana (gempa bumi dan tsunami) di negeri kami," kata pelatih Jepang Norio Sasaki.

Selain tumbangnya Jerman, kejutan di perempat final kemarin makin lengkap dengan takluknya Inggris dari Prancis di BayArena, LeverkusenThree Lionesses - sebutan tim putri Inggris - kalah adu penalti 3-4Padahal, Inggris nyaris menang di waktu normal karena mencetak gol lebih dulu melalui Jill Scot (59) sebelum disamakan Elise Bussaglia (88).

Dengan kekalahan itu, Inggris wajar menangis karena mereka selalu kandas di perempat final dari tiga kali partisipasiDua partisipasi sebelumnya adalah edisi 1995 dan empat tahun lalu di TiongkokSebaliknya, Prancis sukses menorehkan sejarahSebab, di partisipasi keduanya setelah 2003, mereka akhirnya bisa menembus semifinalSementara, pada 2003 mereka hanya bertahan di fase grup.

Seiring lolos ke empat besar, Les Bleuses - julukan Prancis - berhak merebut tiket ke Olimpiade 2012 LondonLes Bleuses mewakili Eropa bersama SwediaTadi malam, Swedia juga lolos ke semifinal setelah menang 3-1 atas Australia di AugsburgSwedia akan menantang Jepang di semifinal (13/7).

"Hari ini bukan hanya sebuah hari yang indah, melainkan sebuah hari yang sangat-sangat indah," ujar pelatih Prancis Bruno Bini seusai mengalahkan Inggris kepada AFP.

"Saya memberikan simpati kepada kolega saya, Hope Powell (pelatih Inggris, Red) karena saya pernah berada dalam situasi yang kini dialaminya ketika kami kalah adu penalti dari Belanda di perempat final Euro 2009," tambah pelatih yang menangani Prancis sejak 2007 itu(dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deltras Resmi Dibubarkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler