Jerman Vs Portugal, Uji Kematangan Talenta

Ronaldo: Saya Siap Lawan Jerman

Senin, 16 Juni 2014 – 20:04 WIB
Pelatih Jerman, JOachim Loew memberika instruksi kepada skuatnya jelang lawan Portugal di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6) malam WIB. Getty Images

jpnn.com - SALVADOR - Laga Jerman kontra Portugal adalah pertandingan paling dinanti di Grup G Piala Dunia 2014. Perhatian para pecinta sepakbola bakal tumpah pada laga yang digeber di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6) malam WIB (siaran langsung ANTV dan TV One pukul 23:00 WIB).

Laga itu bisa disebut sebagai ujian kematangan talenta luar biasa yang ada di kedua tim. Jerman, misalnya. Tim Panser, julukan Jerman memiliki segudang pemain yang seharusnya sudah merasakan dua Piala Dunia sejak 2006.

BACA JUGA: Iran Vs Nigeria, Wajib Raih Victory Demi Harga Diri

Mereka di antaranya ialah Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger serta Lukas Podolski. Para pemain Jerman juga sudah menunjukkan prestasi yang stabil dalam dua Piala Dunia terakhir.

Lahm dkk mampu menjadi penghuni peringkat ketiga pada Piala Dunia 2006 dan 2010. Dengan catatan nan stabil itu, Tim Panser seharusnya bisa meledak di Piala Dunia 2014.

BACA JUGA: Michael Schumacher Sudah Sadar dari Koma

Apalagi, perjalanan Jerman ke Brasil terbilang sangat mulus. Itu masih ditambah dengan catatan bagus selama masa persiapan. Saat itu, Jerman mampu membukukan tiga kemenangan dan dua hasil imbang dalam lima laga.

Selain itu, Jerman juga akan tampil dengan komposisi terbaik. Lahm, Manuel Neuer dan Schweinsteiger yang sebelumnya berkutat dengan cedera bisa diturunkan dalam pertandingan itu.

BACA JUGA: Indonesian Open Jadi Obat Kecewa Kegagalan di Piala Thomas-Uber

“Neuer sudah menjalani latihan dan siap main. Lahm juga sudah siap,” terang pelatih Jerman, Joachim Low di laman  Bild, Senin (16/6).

Low diyakini bakal melakukan perubahan dalam skema permainan. Lahm yang biasanya bertugas di sisi kanan pertahanan akan digeser sebagai gelandang. Apalagi, Lahm juga sudah menunjukkan kemampuan hebatnya di posisi itu bersama Bayern Muenchen.

“Lahm bermain sebagai gelandang sejak awal laga melawan Armenia. Saya yakin itu akan menjadi solusi dalam laga nanti,” tambah Low.

Low kian percaya diri karena Jerman memiliki catatan sangat bagus di laga perdana Piala Dunia. Hingga kini, Jerman selalu membuka laga perdana dengan kemenangan dalam enam pertandingan.

Kali terakhir Jerman gagal memetik kemenangan pada laga pembuka ialah ketika bermain imbang melawan Uruguay dengan skr 1-1 pada Piala Dunia 1986 silam.

Selain itu, Jerman juga hanya menelan satu kekalahan dalam 18 laga fase grup. Satu-satunya kekalahan itu terjadi ketika Jerman ditekk Serbia dengan skor 0-1 pada Piala Dunia 2010 silam. Selebihnya, Jerman mampu memetik 13 kemenangan dan empat hasil imbang.

Jerman makin di atas angin karena memiliki rekor head to head yang lebih bagus atas Portugal. Lahm dkk berhasil memetik sembilan kemenangan, lima imbang dan tiga kekalahan dalam 17 laga di turnamen resmi. Jerman bahkan mampu mengalahkan Portugal dalam tiga pertemuan terakhir di turnamen besar, yakni Piala Dunia dan Piala Eropa.

Tapi, Portugal juga tak bisa dianggap remeh. Siapa yang meragukan kualitas Pepe, Fabio Coentrao serta sang megabintang Cristiano Ronaldo. Sama seperti Jerman, Portugal juga tengah menguji kematangan talenta hebatnya.

Sebab, dengan sederet pemain hebat itu, Portugal belum bisa bicara banyak dalam dua Piala Dunia terakhir. Pada Piala Dunia 2006, mereka menembus perempat final. Empat tahun silam, Ronaldo dkk justru kandas di babak 16 besar.

Kini, dengan pengalaman lebih banyak, Portugal tentu diharapkan bisa melangkah lebih jauh. Ronaldo tentu akan menjadi harapan utama bagi Portugal. Maklum, pemain berjuluk CR7 itu menjadi aktor utama lolosnya Portugal ke Piala Dunia dengan memborong semua gol kemenangan ketika bersua Swedia di babak playoff.

Ronaldo sudah membuktikan tuahnya ketika Portugal menghancurkan Irlandia dengan skor 5-1 pada uji coba. Ronaldo memang tak mencetak gol. Namun, comebacknya bisa mengangkat mental para pemain Portugal. Selain itu, Ronaldo tentu ingin menjawab kritik karena hanya bisa mencetak dua gol saat berjibaku di Piala Dunia.

“Saya baik-baik saja dan siap bermain. Lihatlah prestasi saya. Saya tak perlu membuktikan apapun. Karir saya luar biasa dan saya ingin meneruskannya,” tegas Ronaldo di laman Sky Sport. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Finish Ke-4, Lorenzo: Ini Memalukan!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler