JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menegaskan, sampai saat ini Libya bukan merupakan negara penempatan TKIPenegasan Muhaimin tersebut guna menanggapi pertanyaan anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat kerja Komisi IX DPR, Rabu (6/4), guna membahasa penanganan TKI di Libya
BACA JUGA: Gayus Tambunan Bakal jadi Terdakwa Lagi
Menurut Muhaimin, sebelum terjadinya konflik di Libya, Kemenakertrans sebenarnya sedang melakukan penjajakan kerjasama di bidang penempatan dan perlindungan TKI dengan pemerintah di negeri yang sedang bergolak tersebut
"Seluruh TKI yang berada di Libya merupakan inter-corporate transfer dari perusahaan-perusahaan konstruksi dan pertambangan yang memenangkan tender di Libya
BACA JUGA: Citibank Bakal Bangkrut
Sebagian dari perusahaan tersebut merupakan BUMN," terang Muhaimin.Ditambahkannya, perusahaan yang telah menempatkan tenaga kerja di negara yang tengah berkonflik itu sudah bersedia bertanggung jawab melakukan langkah-langkah evakuasi untuk menyelamatkan para TKI
BACA JUGA: Terbuka Kemungkinan Citibank Dibekukan
"Dari data ini jelas menunjukkan Libya bukan tujuan utama pemerintah dalam penempatan TKI," pungkasnya.(Esy/cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Hubungkan SBY dengan Gedung Baru DPR!
Redaktur : Tim Redaksi