Jessica Tersangka, Apa Motif Pembunuhan Mirna?

Minggu, 31 Januari 2016 – 06:58 WIB
Jessica Kumala saat dipindahkan ke tahanan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Sabtu (30/1). Foto: Miftahulhayat/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Polisi akhirnya menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka kasus kopi maut Mirna. Dia ditangkap tanpa perlawanan pagi kemarin di Hotel Neo, dan langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Meski sudah mengantongi empat alat bukti, motif pembunuhan hingga kemarin masih gelap. 

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti menjelaskan, polisi sudah mengantongi alat bukti sehingga melakukan penangkapan. Yakni selain laporan polisi, bukti permulaan yang sudah cukup. Minimal satu alat bukti. 

BACA JUGA: Pengacara Jessica: Pertanyaan Polisi Diulang-ulang

"Kami bahkan dalam ekspos dan gelar alat bukti kami yakini ada empat. Namun demikian, memang ada kurang sedikit ada kewajiban yang harus kami penuhi sesuai konsultasi kami dengan kejati, itu akan kami penuhi," katanya kemarin.

Krishna mengatakan, kurang lebih 20 saksi keterangan diambil. Kemudian tersapat enam keterangan yang sudah diperiksa. "Dan akan bertambah ahlinya," ujarnya. Dia mengatakan bahwa beberapa petunjuk dokumen sudah dimiliki dan petunjuk barang bukti yang berkesesuain satu sama lainnya.

BACA JUGA: Jessica Nangis, Yudi: Tidak Berbuat, Disuruh Mengakui

Salah satu yang menjadi pertimbangan penetapan sebagai tersangka adalah keterangan Jessica yang tidak konsisten. Lima kali diperiksa sebagai saksi, keterangannya selalu berbeda. Baik dengan fakta yang dimiliki polisi maupun keterangan saksi lainnya. 

’’Jika dalam pemeriksaannya sebagai tersangka masih berbelit, atau ingkar, silakan saja. Sebab, pengakuan tersangka adalah nomor kesekian. Yang penting bukti-bukti yang ada,’’ tandasnya. 

BACA JUGA: Jessica Tak Ajukan Penangguhan Penahanan, Ogah Gugat Praperadilan

Krishna juga mengatakan bahwa pihaknya masih belum memutuskan apakah nantinya melakukan penahanan atau tidak. ’’Masih ada waktu 1 x 24 jam sebelum diputuskan ditahan atau tidak,’’ terangnya. 

Salah satu bukti yang dipunyai polisi adalah rekaman CCTV di lokasi kejadian. Total ada empat CCTV di lokasi kejadian. Salah satunya merekam gelagat mencurigakan dari Jessica. Seperti beberapa kali menengok ke arah sekeliling kafe saat hendak duduk. Juga sempat berkeliling di sekitar kafe tersebut. ’’Seperti mencari-cari CCTV,’’ ucap sebuah sumber di internal kepolisian. 

Selain itu, rekaman juga menunjukkan sekitar sepuluh menit sebelum Mirna dan Hani datang, tangan Jessica terlihat seperti memasukkan benda dari tas. Wajahnya juga terlihat celingak-celinguk, kemudian baru menunggu dan menurunkan tas tersebut. 

’’Selanjutnya, terjadilah kejadian tersebut. Mirna datang bersama temannya, menyeruput kopi, kemudian wajahnya mengernyit sebelum akhirnya tewas,’’ kata petugas yang ikut menangani kasus tersebut. 

Sumber tersebut menuturkan bahwa rekaman CCTV tersebut sempat di-zoom 24 kali untuk memastikan urutan kejadiannya. 

Khrisna sendiri mengatakan bahwa CCTV di Kafe Olivier menjadi bukti penting. Menurut dia, bukti tambahan yang diminta jaksa berupa keterangan ahli untuk menguatkan bukti dari olah TKP. Termasuk CCTV. Krishna menegaskan bukti itu berwujud benda mati dan keterangan saksi. Nah, keterangan ahli tersebut digunakan untuk menganalisa.

Misalnya, saat masih menjadi saksi Jessica mengaku lupa pada rentetan persitiwa. Polisi, lalu memperlihatkan CCTV untuk mengingatkannya mengingatkannya. "Itu juga menjadi salah satu bukti," katanya. 

Krishna mengaku sudah mendapat gambaran peristiwa. Termasuk saat Jessica diduga memasukan sianida dan asal barang tersebut didapatkan. 

Namun, analisa penyidik tersebut akan dibuka di pengadilan. "Akan dibuka jika dipraperadilankan," kata Krishna. Saat ditanya motif, Krishna mengaku masih melakukan pemeriksaan. 

’’Kami belum mau berspekulasi soal motif. Yang terpenting adalah memastikan unsur pidananya tercukupi lebih dulu,’’ tambahnya. (gun/idr/ano)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar ini Sudah Curiga Sejak Jessica Pesan Kopi Lebih Dulu untuk Mirna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler