Jhoni Allen Sebut Kubu AHY Sedang Panik

Jumat, 12 Maret 2021 – 15:08 WIB
Jhoni Allen Marbun. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrat (PD) hasil KLB Deli Serdang Jhoni Allen Marbun menyebut kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sedang panik.

Jhoni menyoroti langkah kepengurusan PD pimpinan AHY menggugat pihak yang terlibat KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

BACA JUGA: Bambang Widjojanto: yang Pasti Jhoni Allen dan Darmizal

"Itu menunjukkan kepanikan dari kubu AHY. Bilang KLB abal-abal, tetapi kenapa digugat?" ujar Jhoni saat dihubungi awak media, Jumat (12/3).

Namun, Jhoni menghargai langkah AHY yang menggunakan hukum dalam menyelesaikan persoalan.

BACA JUGA: Ada Cerita soal AHY Masuk Ruangan lalu Hadirin Diminta Menghormat, Jhoni Allen Marah

Jhoni menegaskan pihaknya pun siap menghadapi gugatan kubu AHY.

"Saya ini orang dari kampung, melangkah untuk menegakkan kebenaran. Saya siap dengan konsekuensi apa pun," kata Jhoni.

BACA JUGA: Irwan Sindir Ucapan Jhoni Allen Soal Krisis Kepemimpinan di Demokrat, Tajam!

Sebelumnya PD yang dipimpin AHY medaftarkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat guna mempersoalkan sepuluh orang yang terlibat KLB di Deli Serdang pada Jumat (5/3) pekan lalu.

Namun, PD belum menjelaskan secara terperinci nama-nama tergugat itu. PD hanya menjelaskan gugatan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat ini.

"Para tergugat melakukan perbuatan melawan hukum. Mereka melanggar konstitusi yang sudah diakui negara," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD Herzaky Mahendra Putra di PN Jakarta Pusat, Jakarta.

Herzaky juga menyebut sepuluh orang yang terlibat KLB di Deli Sedang itu melanggar UU Parpol, terutama soal aturan kader yang diberhentikan tidak dapat membentuk kepengurusan baru di partai yang sama.

"Kader yang diberhentikan tidak dapat membentuk kepengurusan lagi," ujar dia.(ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler