Jika Dukung Ahok, PDIP Dinilai Mundur

Selasa, 06 September 2016 – 16:39 WIB
Basuki Tjahja Purnama. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Sya'roni mencium gelagat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan segera mendukung duet Ahok-Djarot Saiful Hidayat, dalam Pilkada DKI Jakarta.

Indikasi itu menurutnya sudah mulai terbaca saat Megawati tidak memperpanjang masa tugas Bambang DH sebagai Plt Ketua PDIP Jakarta.

BACA JUGA: Menguat, Sandiaga-Yusril Dipasangkan Lawan Ahok

"Bambang DH diketahui adalah salah satu tokoh PDIP yang menolak Ahok," ujar Sya'roni, Selasa (6/9).

Menurut Sya'roni, jika tebakannya benar, maka tidak berlebihan menilai hal itu sebagai langkah mundur.

BACA JUGA: Jadi Timses Ahok, Nusron Diminta Legowo Mundur dari BNP2TKI

Sebab tidak tertutup kemungkinan PDIP bakal menerima hukuman dari rakyat, karena dianggap sudah tidak berpihak kepada rakyat kecil lagi.

"Harus diingat, pemilih Jakarta sangat dinamis dan akan menghukum parpol manapun yang mengkhianati rakyat. PDIP salah satu parpol yang pernah merasakan hukuman rakyat Jakarta," tutur Sya'roni.

BACA JUGA: Kata Ahok, Pembuat UU Harusnya Perkuat Kewenangan Bawaslu

Megawati kata Sya'roni, mestinya ingat, pada Pemilu 1999 lalu. Di mana PDIP mendulang kemenangan besar di Jakarta.

Namun karena dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil lagi, akhirnya dihukum rakyat pada Pemilu 2004 dan 2009 lalu.(gir/chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uji Keharusan Cuti, Ahok Bawa-Bawa Jabatan Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler