jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji bakal menerapkan kebijakan yang memprioritaskan aspirasi kaum disabilitas apabila terpilih menjadi Presiden RI.
Ganjar bahkan mengaku selama menjadi Gubernur Jawa Tengah selalu membuat kebijakan yang berbasis aspirasi disabilitas.
Dia mengatakan itu setelah menghadiri rumah pelatihan kerja disabilitas di Loka Bina Karya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (5/12).
"Mereka, lah, orang yang pertama, kelompok yang pertama, untuk mereka bisa menyampaikan pendapatnya, agar pengambil keputusan selalu berorientasi pada kebutuhan khusus mereka," kata dia ditemui di Kaltim, Selasa.
BACA JUGA: Mampir ke Kedai Seusai Blusukan di Pasar, Ganjar Menerima Aspirasi Soal UMKM
Menurut Ganjar, langkah membuat kebijakan berbasis aspirasi disabilitas sudah punya aturan dan tinggal dieksekusi.
"Saya kira ini yang mesti dilakukan dengan kesungguhan, karena praktiknya sudah ada, saya tinggal mereplikasi saja," katanya.
BACA JUGA: Target Raup 60 Persen Suara di Kaltim, Ganjar Ingatkan Timses Soal Ini
Ganjar mengatakan penting bagi negara berpihak terhadap kaum disabilitas pada saat mereka ingin menunjukkan kemandirian.
"Mereka harus bisa mendapatkan akses itu karena pada prinsipnya mereka juga tidak membebani kok. Mereka pengen mandiri kemudian mereka bisa bekerja sendiri dan tolong saya difasilitasi," kata eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Diketahui, Ganjar pada Selasa ini melaksanakan kampanye dengan menemui masyarakat dan menghadiri acara di Kota Balikpapan, Kaltim.
Awalnya, Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu blusukan ke Pasar Baru, Kota Balikpapan, Kaltim dengan mendengarkan aspirasi pengemudi ojek dan pedagang tempe.
Selanjutnya, Ganjar pada hari yang sama juga menemui masyarakat setempat sembari menyantap sarapan di Kedai Depot Miki, Kota Balikpapan, Kaltim.
Selain itu, dia juga bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Kota Balikpapan hingga makan malam bersama tokoh setempat. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan