Jika Kapsul Heroin Pecah Semua, Pasti Mati

Rabu, 26 Februari 2014 – 09:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pakar psikotropika  Prof. DR.dr. Dadang Hawari mengatakan, jika belasan kapsul berisi heroin pecah semua di perut Muhammad Rafique (47), warga negara Pakistan itu pasti mati.

Lantaran penyelundup narkoba yang terbang dari Jakarta dengan maskapai Lion Air itu hanya pingsan saat berada di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Dadang menduga, kapsul heroin yang bocor dan meresap ke tubuhnya, hanya sedikit saja.

BACA JUGA: Tukang Ojek Jual Sabu untuk Pengobatan Istri

"Mungkin yang bocor itu kadarnya belum berada dalam dosis yang mematikan," ujar Dadang, yang berpraktek sebagai psikiater menangani para korban penggunaan narkoba itu, kepada JPNN di Jakarta, kemarin.

Namun, ada beberapa kemungkinan lain mengapa pelaku penyelundupan narkoba itu tidak mati.

BACA JUGA: Istri Jenderal Terancam 15 Tahun Penjara

Pertama, dosis heroin yang bocor sebenarnya cukup mematikan namun karena segera dilarikan ke rumah sakit, kemungkinan langsung diberi obat penetralisir.

Kemungkinan kedua, si pelaku sudah mengantisipasi kemungkinan kapsul haram itu bocor, sehingga dia sebelum menelannya, juga mengonsumsi asupan yang bisa menetralisir heroin, entah berupa makanan atau pun obat-obatan yang lain.

BACA JUGA: Hisap Ganja, Pelajar SMP Jambi Ditangkap

Kemungkinan yang kedua itu bisa diketahui jika dilakukan pemeriksaan terhadap kotoran si pelaku.

Dia menyebut, modus-modus seperti itu sudah sering dilakukan jaringan penyelundup narkoba. "Ada juga yang dengan memasukkan narkoba ke kondom lantas ditelan," kata dia.

Dalam sejumlah kasus, lanjutnya, ketika barang selundupan itu bocor di perut, memang ada yang pelakunya sampai meninggal, ada juga yang selamat. "Sekali lagi, tergantung dosis yang bocor itu. Kalau dosisnya mematikan ya mati," pungkasnya. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Unas, Pelajar SMK Hamil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler