Jika Pimpin Golkar, Ical Tak Mau Masuk Kabinet

Kamis, 16 Juli 2009 – 16:53 WIB

JAKARTA – Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar yang juga Menko Kesra, Aburizal Bakrie, mengaku tidak akan masuk di kabinet SBY-Boediono jika nantinya terpilih sebagai Ketua Umum GolkarNamun demikian, jika Aburizal Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Golkar, bisa dipastikan partai berlambang beringin itu bakal merapat ke SBY.

Keinginan Aburizal Bakrie untuk tidak berada di kabinet jika terpilih sebagai Ketua Umum Golkar itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR yang juga salah satu Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso

BACA JUGA: Usulan Menteri dari Parpol Sebatas Proposal

Menurutnya, Aburizal yang biasa dipanggil dengan nama Ichal itu memilih untuk berkonsentrasi mengurus Golkar
“Saya pernah bicara sama Pak Ical bahwa kalau terpilih memimpin Golkar, dia (Ical) tidak akan masuk cabinet,” ujar Priyo dalam diskusi Dialektika Demokrasi di ruang wartawan DPRRI, Kamis (16/7).

Apakah ada jaminan bahwa Ichal benar-benar tidak akan lagi menjadi menteri jika kelak memang terpilih menggantikan Jusuf Kalla di kursi Ketua Umum Golkar? Priyo mengatakan, masalahnya bukan jaminan dari Ical.

“Golkar ini partai besar

BACA JUGA: Golkar Merapat ke SBY, Koalisi Mulai Gelisah

Ketua umum Golkar itu levelnya bukan menteri
Kalau presiden atau wakil presiden bolehlah

BACA JUGA: PKS Tetap Tolak Golkar Ikut Kabinet SBY

Tetapi kalau menteri ya janganLebih baik konsntrasi ngurusi Golkar saja,” tandasnya.

Ditanya soal sikap politik Golkar paska Pilpres, Priyo mengungkapkan saat ini memang ada dua arus kuatKelompok pertama mengingingkan Golkar berkoalisi dengan Demokrat dan bergabung di cabinet SBY-Boediono“Sementara kelompok lainna menginginkan Golkar beroposisi,” sebut Priyo.

Meski demikian Priyo lagi-lagi menegaskan bahwa sikap politik Golkar itu baru akan diputuskan di Musyawarah Nasional Golkar yang digelar sekitar bulan Oktober mendatang“Akan ada 500 suara lebih yang akan menentukan sikap politik Golkar terhadap pemerintahan mendatang,” ujarnya.

Meski demikian Priyo mengakui pula bahwa Golkar sebenarnya tidak ada masalah dengan SBY“Saya pribadi dan anak-anak muda Golkar lainnya banyak yang merasa nyaman dengan pak SBYBeliau bukan orang lain bagi kami karena pernah juga menjadi Dewan Pembina kami,” ucapnya.

Namun sumber di DPP Golkar menyebutkan, dua arus kuat soal sikap politik Golkar terhadap pemerintahan SBY-Boediono yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang dimotori oleh kubu Surya Paloh dan kubu Aburizal Bakri.

Sumber itu menyebutkan, kubu Surya Paloh menginginkan Golkar beroposisi“Namun kubunya Aburizal Bakrie ingin berkoalisi dan bergabung di pemerintahanTarik-menarik itu saat ini memang sangat kuat, bahkan hinga tingkat DPD II Golkar di daerah,” bebernya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Restui Yuddy Chrisnandi Pimpin Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler