JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) punya andil besar dalam upaya mengungkap skandal Bank CenturyKeterangan JK di depan Pansus Angket pada Kamis (14/1) lalu berhasil membalik pengakuan sejumlah pejabat yang sudah dimintai keterangan sebelumnya
BACA JUGA: Perang Macetkan Aktivitas Sekolah
Ketua Masyarakat Profesional Madani, Ismed Hassan Putro mengatakan, penjelaskan JK mulai membuka 'bungkusan bau busuk' di balik skandal keuangan tersebut."Kalau tidak ada JK, nasib skandal ini akan sama dengan kasus BLBI yang tidak ada penyelesaiannya," ungkap Ismed Hassan Putro dalam diskusi bertema 'Menebak Arah Drama Century' di Waroeng Daoen, Jakarta, Sabtu (16/1).
Dia mengatakan, dalam sejarah republik ini, hampir semua skandal keuangan yang merugikan negara diselesaikan melalui deal-deal politik para elit
BACA JUGA: Disiapkan, Panitia Seleksi Ketua KPK
Dalam kasus Bank Bali, kata Ismed, DPR gagal membentuk pansus lantaran saat itu para politisi Partai Golkar mengancam akan mengungkap skandal-skandal yang melibatkan partai-partai lain"Karena masing-masing partai punya kartu As
BACA JUGA: KPK Bantah Lakukan Balas Dendam
Hampir semua partai punya kelemahan masing-masing, yang diketahui partai lain," ujarnyaKarenanya, kerja pansus Bank Century juga punya potensi besar diselesaikan dengan deal-deal politik antarelit partaiPotensi ini bisa menjadi kenyataan jika proses hukum kasus ini juga tidak jelas.Karenanya, proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, dan kepolisian, harus berjalan seiring dengan proses politik di pansusJika proses hukumnya lamban dan tidak jelas, maka proses politik di pansus bisa tiba-tiba terhenti.
Meski demikian, dia mengaku ada sejumlah anggota pansus yang masih punya idealisme tinggi untuk menuntaskan perkara ini"Saya yakin tidak semua anggota pansus bisa terjebak kartel politik," ucapnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasin: Tak Benar KPK Bergeser ke Pencegahan
Redaktur : Soetomo Samsu