Jika Tak Berpengalaman, Percuma Pansel Terima Jaksa dan Polisi

Minggu, 02 Agustus 2015 – 14:35 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Kehadiran sejumlah anggota polisi dan jaksa di deretan nama calon pimpinan KPK dianggap bukan akan dalam upaya memperbaiki lembaga antikorupsi. Hal ini disampaikan Pakar hukum pidana Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Agustinus Pohan dalam diskusi 'Komposisi Pimpinan KPK yang Ideal' di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (2/8).

"Polisi yang daftar, apa punya pengalaman di reskrim ataupun kasus-kasus yang berhubungan dengan korupsi? Kalau dia dari lalu lintas atau administrasi di kepolisian gimana? Kan tidak menjamin juga," ujar Agustinus. 

BACA JUGA: Menteri Yuddy tegaskan Tak akan Beri Ampun PNS jadi Calo CPNS

Sama halnya dengan jaksa. Agustinus mempertanyakan kemampuan jaksa yang mendaftarkan diri di pansel KPK. Jika tidak berpengalaman, imbuhnya, percuma pansel KPK memilih orang-orang tersebut.

"Jadi tidak harus juga komposisi calon pimpinan KPK itu ada dari institusi-institusi tersebut. Yang terpenting orang-orang yang memang kompeten untuk memimpin KPK," imbuh Agustinus.

BACA JUGA: Menag: Masyarakat Harus Diberi Pehamanan Islam Nusantara

Agustinus berharap Pansel KPK memberi porsi kesempatan yang sama pada calon pimpinan yang bukan berasal dari Polri dan Kejaksaan Agung. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Mabes Polri akan Bersihkan Polisi Nakal seperti AKBP PN

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator Heran, Setiap Ada Isu Pembangunan Mal, Pasar Tradisional Kok Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler