jpnn.com - JAKARTA - Calon pimpinan KPK Robby Aria Brata menggagas pembentukan sebuah dewan pengawasan untuk lembaga antirasuah itu. Menurutnya, kewenangan KPK yang sangat besar tentu wajib diimbangi dengan pengawasan ketat.
"Yang terjadi sekarang KPK cenderung liar, karena apa? Fungsi kekuasanya yang besar tidak ada yang mengawasi. Kalau saya masuk ke KPK saya akan membentuk dewan pengawas itu," kata Robby saat memaparkan visi dan misinya di hadapan para anggota Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12).
BACA JUGA: Curiga Menteri Datangi DPD untuk Cari Sekutu Baru
Selain secara internal, Robby memandang perlu ada pengawasan juga dari eksternal KPK. Karena itu, ia menantang DPR untuk membentuk dewan pengawas eksternal yang independen.
Lebih lanjut Robby mengatakan, usulan-usulannya tersebut bukan dimaksudkan untuk membatasi kerja KPK. Ia hanya ingin menjaga agar lembaga antirasuah itu tidak sampai berbuat zalim.
BACA JUGA: Agun Anggap Pemecatannya Tidak Sah
"Agar KPK tidak menzholimi orang, partai maupun publik, sehingga dapat berjalan adil. Semua penegak hukum di indonesia itu ada pengawas eksternal, tetapi bagaimana KPK ini dengan kewenangannya tidak ada yang mengawasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, hari ini Komisi III kembali menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK. Uji kelayakan ini merupakan gelombang yang ke dua. Kemarin, Rabu (3/12), komisi hukum telah menguji calon pimpinan KPK lainnya Busyro Muqqodas. (dil/jpnn)
BACA JUGA: ââ¬Å½Kasus Wisma Atlet, KPK Periksa Empat Orang Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Waryono Karno
Redaktur : Tim Redaksi