"Saya sebetulnya tak terlalu berminat, tapi kalau diminta menyelamatkan KPK, saya bersedia," kata Jimly kepada JPNN, Kamis (10/6).
Hanya saja, guru besar hukum tata negara UI tersebut tak mau mendaftar ke Pansel
BACA JUGA: Cyrus Sinaga dan Poltak Jadi Tersangka
"Kalau diminta Pansel saya mau, tapi saya tidak akan melamarBACA JUGA: Kader Demokrat Tak Seriusi Ancaman Kader Golkar
Saya sudah teken kontrak selama lima tahun menjadi WantimpresNama Jimly diusulkan oleh Forum Rektor
BACA JUGA: Kejagung tak akan Kasasi dan Deponeering
Ada empat nama lain yang diusulkan Forum Rektor, yaitu Ketua MK Prof Mahfud MD, Ketua KY Busyro Muqoddas, Prof Saldi Isra, dan Prof Hikmahanto Juwana.Ketua Pansel yang juga Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengatakan calon ketua KPK merupakan tokoh yang diinginkan oleh masyarakatPansel sebenarnya sudah menerima lebih dari 100 pendaftar, namun yang memenuhi syarat administratif hanya puluhan orangPengamat menyayangkan, pendaftar terbanyak malah datang dari para pembela koruptor.
"Pasti akan ketahuan nantiOrang yang tak diinginkan masyarakat pasti tak akan terjaring," beber Patrialis di kantor Presiden.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu optimistis calon pimpinan KPK bukan orang titipan"Saya jamin tidak ada titip-menitip ituLha, dari 13 anggota Pansel, wakil pemerintah cuma sayaKan yang lainnya professional dan tokoh masyarakat," papar Patrialis.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NIP Tak Diproses, 15 CPNS Kotamobagu Mengadu ke DPD
Redaktur : Tim Redaksi