JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang ikut proses seleksi calon ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Jimly Asshiddiqie, menyatakan bahwa dirinya hanya mau duduk sebagai Ketua KPKJika ikut proses seleksi hanya menjadi Wakil Ketua KPK, Jimly memilih untuk mundur.
"Kalau untuk wakil, sebaiknya jangan pilih saya," katanya saat ditemui usai tes wawancara dengan Panitia Seleksi Calon Ketua KPK, Kamis (26/8)
BACA JUGA: Independensi Wayan Sudirta Dipertanyakan
Penegasan serupa juga disampaikannya saat menjalani wawancara dengan PanselMenurut Jimly, pembenahan KPK secara kelembagaan akan lebih optimal jika dirinya duduk sebagai Ketua KPK
BACA JUGA: Antisipasi Kelangkaan BBM di Kawasan Macet
"Saya pikir cuma setahun kok, itu cukup untuk menyelamatkan sajaBACA JUGA: Gayus Balik Arah, Sudutkan Haposan
Namun Jimly berharap sikapnya ini tidak ditafsirkan sebagai bentuk kesombongan atau kehausan atas kekuasaanSoalnya, dia melakukannya hanya demi kepentingan bangsa dan negara
Selain itu, kata Jimly, jika dipandang hanya dari tinggi rendahnya jabatan maka Ketua KPK jelas lebih rendah daripada jabatan lamanya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi ataupun anggota Wantimpres"Bahkan jadi lurah pun rela jika dapat menyelamatkan bangsa dan negara," tegasnya.(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fachmi Tak Mampu Isi LHKPN
Redaktur : Tim Redaksi