jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhirnya kembali menjadi tujuh orang. Jumat (13/9), Anna Erliyana resmi dilantik sebagai anggota lembaga peradilan kode etik itu.
Bertempat di ruang sidang Bawaslu, Ana diambil sumpahnya oleh Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie.
BACA JUGA: KPU Talaud Mangkir, DKPP Ancam Langsung Keluarkan Putusan
"Alhamdullilah kita (DKPP) lengkap sekarang," kata Jimly usai pengambilan sumpah.
Dengan jumlah anggota tujuh orang maka pengambilan keputusan di DKPP akan semakin baik. Pasalnya, memperkecil kemungkinan terjadinya kebuntuan dalam memutuskan perkara.
BACA JUGA: Putusan DKPP Tingkatkan Kredibilitas Pemilu
Menurut Jimly, kehadiran Ana yang seorang profesor Hukum Administrasi Negara juga memperkaya DKPP. Karena, banyak kasus yang ditangani DKPP bersinggungan langsung dengan masalah administrasi negara.
"Karena itu kami bersyukur bu Ana yang dipilih oleh presiden," ujar Jimly.
BACA JUGA: Di Sidang DKPP, KPU Dairi Dianggap Ulur Waktu
Lebih lanjut Jimly mengatakan, saat ini jumlah kasus yang ditangani DKPP tengah membludak. Karenanya, Ana diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat.
"Setiap hari sekarang selalu ada sidang. Ini karena kerja kita bagus, sehingga memberikan harapan rasa keadilan kepada banyak orang," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Ana menjadi anggota DKPP menggantikan Abdul Bari Azed yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Pengunduran diri Abdul, karena alasan yang bersangkutan ingin berkonsenterasi dengan penelitian akademisnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Etik KPU Talaud, DKPP Gunakan Video Confrence
Redaktur : Tim Redaksi