JAKARTA-- Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla tidak berani memastikan apakah Golkar nantinya menjadi partai oposisi ataukah ikut menjadi partai pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-BoedionoJK menyerahkan hal itu kepada kepengurusan Golkar yang baru nantinya.
"Golkar akan menjadi partai pemerintah atau tidak lagi, itu menjadi domain kepengurusan baru mendatang," ujar JK usai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (15/7)
BACA JUGA: Golkar Siap Gugat Hasil Pilpres
JK mengaku hanya bisa memastikan bahwa Golkar tetap bersama pemerintah sampai Oktober mendatang, dimana masa jabatannya sebagai Wakil Presiden sudah habis.Berbeda dengan JK, Sekjen Golkar Sumarsono Golkar mengisyaratkan tidak akan menjadi oposisi kendati kalah dalam pilpres lalu
BACA JUGA: DPR Bisa Rekomendasikan Temuan BPK ke KPK
Tapi, itu semua masih dalam batas masukan peroranganRapimnas Golkar dijadwalkan digelar antara tanggal 12 atau 13 Agustus
BACA JUGA: DPD Selevel Paguyuban Jamu Gendhong
Agendanya mempersiapkan jadwal dan tempat MunasKetua DPP Golkar Andi Mattalatta menyebut empat daerah yang diusulkan menjadi lokasi munas adalah Makassar, Surabaya, Banten atau Medan(ysd/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Diusulkan jadi Mendiknas
Redaktur : Tim Redaksi