Anies Baswedan Diusulkan jadi Mendiknas

Mendagri tak Mesti Pensiunan Tentara

Rabu, 15 Juli 2009 – 18:45 WIB

JAKARTA--Desakan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat kabinet yang ramping dan mayoritas dari kalangan profesional, terus mengemukaPakar Hukum Tata Negara (HTN) Irman Putra Sidin mengatakan, di era otonomi daerah seperti sekarang ini, kewenangan-kewenangan pemerintah pusat sudah habis dilimpahkan ke daerah

BACA JUGA: Bawaslu Berencana Panggil Lagi Ketua KPU

Dengan alasan itu, mestinya kabinet tidak perlu gemuk.

Menurutnya, tidak perlu ada menteri pertanian, menteri kehutanan, menteri koperasi, dan sejenisnya, yang memang urusannya sudah ditangani pemerintah daerah
Yang masih perlu adalah menteri pertahanan, menteri agama, menteri keuangan, atau menteri pendidikan

BACA JUGA: Hanya 3 Partai Layak Dijatah Menteri

Maksimal hanya dibutuhkan 15 menteri
"Kayak Menko Polkam, itu dibubarkan negara ini tak akan bubar

BACA JUGA: DPT Sesungguhnya Masih Misterius

Tapi kalau DPRD dibubarkan, republik ini baru bisa bubar," ulas Irman Putra Sidin kepada JPNN di Jakarta, Rabu (15/7).

Sementara, anggota DPD Ichsan Loulembah berpendapat, karena saat ini sudah era desentralisasi, maka SBY harus memilih orang-orang yang punya ide desentralisasiAnggota kabinet mendatang, katanya, harus punya ideologi desentralisme guna memperkuat pembangunan di daerahSaat didesak untuk menyebut nama, dia mengatakan, Rektor Universitas Paramadina, Anies Rasyid Baswedan, cocok sebagai Mendiknas, Jafar Habsah yang orang Partai Demokrat juga pas bila mengisi menteri pertanian karena dia pernah menjadi Dirjen Tanaman Pangan, dan Sofyan Djalil masih layak meneruskan jabatannya sebagai Menneg BUMN"Mereka punya ide-ide desentralismeKepala Bappenas, menkeu, dan mendagri juga mesti paham konsep desentarlisasi," ulasnya.

Dia berharap, SBY bisa mengakhiri mitos bahwa mendagri harus dijabat mantan jenderal TNIOrang sipil seperti Ryass Rasyid dikatakan cocok menjadi mendagriSedang menteri percepatan pembangunan daerah tertinggal mesntinya dipegang orang dari kawasan Indonesia Timur"Karena daerah tertinggal banyak ada di kawasan Indonesia Timur, sehingga dia paham betul dan punya empati tinggi," ucapnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Pilpres 2009 Kacau-balau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler