JK Disesak Tindak Manuver DPD II

Rabu, 06 Mei 2009 – 07:53 WIB
Foto: Raka Deny/JAWA POS
JAKARTA - Pro-kontra internal Golkar dalam menyikapi pasangan JK-Win terus bergejolakPara pendukung JK-Win menanggapi serius manuver sejumlah pengurus DPD II yang menolak deklarasi pasangan resmi Partai Golkar itu.

Ketua DPP Partai Golkar Zainal Bintang, kubu pro-JK-Win, menganggap aspirasi pengurus daerah tersebut tidak pada tempatnya

BACA JUGA: MPS Ikut Nyatakan Mendukung JK-Win

''Aspirasi DPD II kami hormati, sah-sah saja dan wajar
Kami hormati itu

BACA JUGA: Imbangi Oposisi, Sebaiknya Wapres SBY dari Parpol

Namun, itu harus sesuai mekanisme
Forum DPD II adanya di munas (musyawarah nasional, Red)

BACA JUGA: Golkar Sempurnakan JK-Win di Rapimnassus II

Tidak lantas seperti itu,'' ujarnya di Jakarta, Selasa (5/5)

Pendiri JK for President tersebut menanggapi pertemuan 51 DPD II dengan Wakil Ketua Partai Golkar Agung Laksono pada Senin (4/5)Dalam pertemuan itu, wakil DPD II yang mengklaim representasi 247 DPD II se-Indonesia tersebut menyatakan menolak deklarasi pasangan JK-Win.

Mereka juga mendesak agar DPP Partai Golkar segera mengadakan rapat pimpinan khusus (rapimnasus) untuk meminta pertanggungjawaban Jusuf Kalla yang menjabat ketua umum Partai Golkar.

Meski begitu, Zainal memuji langkah Agung yang mendengarkan keluhan para pengurus DPD II tersebutSebab, itu merupakan dinamika organisasi yang harus dihadapi''Itu sudah tugas beliau sebagai wakil ketua umum,'' ujarnya.

Karena itu, Zainal mendesak agar JK segera mengambil tindakanNamun, tindakan tersebut tidak berarti menuruti permintaan DPD II ituMenurut dia, persoalan soliditas partai menjadi kendala besar duet JK-WinBila dukungan elemen partai tidak kompak, peluang JK-Win bisa terancam kandas di pilpres''Harus segera ada tindak lanjutJangan dibuat ngambang,'' tegasnya

Tapi, Zainal tidak sepakat bila forum rapimnasus diadakan untuk meminta pertanggungjawaban JK atas kekalahan Partai Golkar pada pemilu kali iniSebab, menurut dia, kekalahan Golkar tidak bisa dibebankan hanya kepada JKKekalahan itu adalah kekalahan partai, bukan kekalahan JK.

''JK jangan dizalimiKita semua ikut terlibat dalam kekalahan ituYang penting sekarang adalah bagaimana kita menghadapi pilpres dengan kekuatan yang solid mengusung JK-Win,'' ujarnya(aga/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Nisel Akui Ada Kecurangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler