Golkar Sempurnakan JK-Win di Rapimnassus II

JAKARTA - Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono, memastikan Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnassus) II Golkar pasti akan digelarHanya saja, forum tersebut lebih diarahkan untuk menyempurnakan kebijakan menduetkan Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Win) sebagai pasangan capres dan cawapres yang akan diusung dalam Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang.

"Arahnya untuk memperkuat dukungan, mengingat sebagian kalangan internal partai menolak mereka

BACA JUGA: KPU Nisel Akui Ada Kecurangan

Namun sebelum melaksanakan Rapimnassus, Golkar akan menggelar rapat pleno terlebih duluKarena sudah dideklarasikan, jadi dukungan internal terhadap keputusan itu akan diperkuat," kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/5).

Agung juga mengatakan, forum rapat pleno juga akan menyikapi aspirasi internal Golkar yang masih tetap mengusulkan kandidat wakil presiden untuk dipasangkan dengan kandidat presiden Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

BACA JUGA: Syarif Hasan Tuding FPG Pembelot

"Rapat itu juga untuk menyikapi berbagai hal yang disuarakan daerah dan hal internal yang terabaikan," katanya.

Dia pun menjelaskan, bahwa rapat pleno akan membahas persoalan itu, apakah kelak partai mengakomodirnya kemudian memformalkan usulan mengusung calon wakil presidenSetelah rapat pleno, Partai Golkar harus membuat Rapimnassus

BACA JUGA: Gerindra Sumut Dicurangi 18 Ribu Suara

"Guna mendengarkan progress report ketua umum selaku mandataris," ujar Agung lagi.

Sedangkan agenda yang akan dibahas dalam Rapimnassus, lanjut Agung, juga untuk membahas koalisi besar yang telah terbentukRapat ini juga akan meminta pertanggungjawaban ketua umum mengenai koalisi itu.

"Rapimnassus harus digelar setelah plenoRapat itu akan meminta pertanggungjawaban ketua umum terkait hasil koalisi," kata Agung, sembari berharap Rapimnassus ini dapat menampung semua aspirasi yang ada di Golkar, termasuk suara DPD II yang juga harus diperhatikan, dan agar semua keputusan ditempuh secara prosedural.

Selain itu, ditambahkan Agung, tujuh (7) nama cawapres yang diusulkan DPD II juga akan mendapatkan perhatianMeski demikian, duet JK-Win tetap menjadi fokus ke depan"Usulan tujuh nama cawapres akan diperhatikan, meski lebih berharap pada penyempurnaan JK-Win karena sudah di-declare, hanya butuh dukungan lebih," katanya.

Oleh karena itulah, Agung berharap Rapimnassus II itu dapat dilaksanakan sebelum pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, pada pertengahan Mei 2009 ini.

Sementara itu, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Poempida Hidayat, menilai bahwa rapat pleno tidak bisa membatalkan deklarasi capres dan cawapres yang sudah diumumkan Golkar"Mengevaluasi itu bisa-bisa sajaTetapi tidak bisa membatalkanKarena JK sudah mendapatkan amanat penuh dalam Rapimnas," katanya.

Menurut Poempida, rapat pleno memang bisa memberikan masukan dan langkah-langkah bagi Partai Golkar dalam menghadapi pilpresKarena itu semua kader diminta taat dan patuh terhadap semua keputusan yang diambil"Intinya bisa saja memberikan masukan-masukan mengenai bagaimana ke depan, dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk memenangkan JK-Wiranto(Tapi) sama sekali tidak bisa membatalkan," tandasnya.

Poempida juga yakin, kalaupun perbedaan di internal Golkar berakhir dengan cara voting, JK masih akan memenangkan voting ituSebab JK masih lebih kuat dan mengakar di Partai Golkar saat ini"Kalau voting sekalipun, pasti banyak yang mendukung Pak JKLha, wong jelas Rapimnassus memberikan mandat penuh kepada JK kokPleno ini hanya bagaimana menguatkan saja langkahnya," kata Poempida pula(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Rekapitulasi di Nias Selatan Dibawa ke Borobudur