jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla santer dikabarkan sebagai kandidat terkuat untuk dipilih menjadi calon wapres (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi. Saat disinggung hal ini, politisi Partai Golkar yang biasa disapa JK itu enggan bicara banyak.
"Waduh, saya belum tahu," kata JK saat dikonfirmasi wartawan di gedung Djakarta Theater, Jakarta, Senin (21/4).
BACA JUGA: KPK Segera Persempit Ruang Gerak Hadi Purnomo
JK mengaku belum berkomunikasi dengan Jokowi soal pemilu presiden (pilpres) 2014. Komunikasi serupa juga belum dilakukannya dengan capres dari partai politik lain.
Saat ditanya apakah bersedia menjadi cawapres Jokowi, JK juga tidak menjawab. Sambil tersenyum, ia mengatakan bahwa hal tersebut tergantung situasi ke depannya nanti.
BACA JUGA: Penghasilan Pajak Negara Lenyap Rp375 Miliar
"Kita tunggu saja. Nantilah kita lihat," ujar politisi asal Makassar ini.
Lebih lanjut JK mengaku tidak tahu bahwa dirinya dipersiapkan sebagai cawapres partai lain oleh Partai Golkar. Ia pun menilai janggal apabila partainya bisa mengusung capres sekaligus cawapres.
BACA JUGA: Pengusaha Dukung Pramono Edhie Dampingi Jokowi
"Mana mungkin Golkar dua calon, satu capres, satu cawapres? Yang benar saja," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Money Politic ala MLM di Riau
Redaktur : Tim Redaksi