BACA JUGA: Mega Usul PBB Direkstrukturisasi
Rumus yang cukup sederhana itu, dianggap JK tidak jauh berbeda dengan rumus seseorang memilih pasangan hidup atau istri, yang harus melalui beberapa tahapan"Memilih pemimpin sama saja dengan pacaran atau memilih isteri," tegas JK saat berpidato dalam acara Launching Buku Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia (IKNI), di Gedung Dwi Warna Purwa Lemhanas Jakarta, Selasa, 27 Januari
BACA JUGA: Kanker Rahim Serang Wanita Muda
Turut hadir dalam acara tersebut mantan Gubernur Lemhanas Agum Gumelar, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto, serta juga pakar komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Gazali.
Tahapan memilih istri dan memilih pemimpin sama-sama melalui proses perkenalan
BACA JUGA: DPR Kirim Pencari Fakta
Dalam memilih pemimpin, pengenalan ini bisa saja melalui apa partai dan visinya"Pertama dikenalJadi bendera-bendera itu hanya untuk dikenal, nomor 23 Kuning atau MerahBaru kemudian muncul untuk diketahui apa kapasitasnyaSama dengan orang pacaran, perempuan cantik atau pria ganteng tidak," sambung JK
Dari perkenalan fisik, akan meningkat kepada pengenalan kapasitas dan integritas, yang selanjutnya akan menjadi acuan seseorang dalam memilih isteri"Tapi kapasitasnya apa dia pintar gak, bisa membawa ke yang lebih baik atau tidakKalau pacaran, apa integritasnya, jujur atau sopan, jadi begitulah kira-kira memilih dalam pemilu yang akan datang penuh dengan bermacam-macam kombinasi leadership," tambah Wakil Presiden RI ini(ysd/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerhana Matahari Cincin Bonus Libur Imlek
Redaktur : Tim Redaksi