jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan menanggapi tudingan bekas staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief yang menudingnya menjadi pendorong ditetapkannya Denny Indrayana sebagai tersangka kasus korupsi. Menanggapi hal tersebut, JK mengaku tak tahu menahu masalah tersebut.
"Tanya aja Arief, tahu dari mana dia," ujar JK di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (26/3).
BACA JUGA: Jhonson: Peradi Jangan Jadi Keledai Pemuas Kepentingan Kelompok Tertentu
Mantan Wamenkumham Denny Indrayana sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi payment gateway, oleh Bareskrim Polri.
Andi menyebut JK sebagai orang yang mendorong agar Denny ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Namun, itu bukan atas kemauan JK sendiri tetapi dari seorang pembisik.
BACA JUGA: 2 Intel TNI Tewas di Aceh, Menhan Salahkan Kodim
Andi mengaku mendapat informasi itu dari salah satu petinggi di institusi penegak hukum. Ia merahasiakan identitas sumber informasinya itu.
Andi juga sempat menyebutkan Denny seharusnya tidak dijadikan tersangka dalam kasus itu. Pasalnya pelaksanaan payment gateway sama sekali tidak merugikan negara. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Tiba di Jakarta, 12 WNI Terdeportasi dari Turki Langsung Digarap Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Curigai Agenda Lain di Balik Perintah Audit Kinerja PPA Kejagung
Redaktur : Tim Redaksi